Gaji Pas-Pasan Bukan Alasan Tak Punya Asuransi Kesehatan, Begini Tips Memilihnya

21 Februari 2024 17:00 WIB
Ilustrasi asuransi kesehatan.
Ilustrasi asuransi kesehatan. ( )

Sonora.ID - Tak dapat dipungkiri jika biaya pengobatan di rumah sakit setiap tahunnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Bagi kaum ekonomi menengah, hal ini tentu saja bisa menjadi momok tersendiri. Pasalnya, besarnya tagihan rumah sakit bisa seketika menguras habis tabungan yang telah bertahun-tahun disisihkan dengan susah payah. 

Walaupun sudah ada perlindungan BPJS Kesehatan, tapi manajemen risiko untuk masalah kesehatan dari layanan tersebut bisa dibilang kurang maksimal melindungi. Mengetahui hal ini, salah satu solusi yang dapat Anda pilih adalah mengajukan asuransi kesehatan.

Meski gaji pas-pasan, asuransi kesehatan sebenarnya masih bisa dijangkau oleh mayoritas kalangan masyarakat asal mengetahui strateginya.

Nah, jika Anda ingin tahu bagaimana 5 tips memilih produk asuransi kesehatan yang tepat tanpa takut gaji tak mencukupi, simak penjelasan berikut ini. 

1. Siapkan Dulu Dana Darurat yang Ideal

Walaupun harus menjadi salah satu kebutuhan yang penting untuk disiapkan, tapi memiliki asuransi kesehatan bukanlah hal yang harus diprioritaskan pertama kali. Sebelum mengajukan asuransi kesehatan, Anda perlu memastikan jika kondisi keuangan telah terlindungi dana darurat. 

Apa itu dana darurat? Pada dasarnya, dana darurat adalah tabungan yang secara khusus digunakan untuk mengatasi masalah keuangan mendesak. Nominalnya sendiri sekitar 6 sampai 12 pengeluaran bulanan dan berguna untuk membantu Anda bangkit dari keterpurukan finansial. Peran dana darurat ini sangat penting seperti saat Anda terkena PHK, harus renovasi rumah, sampai jatuh sakit.  

2. Prioritaskan Asuransi Kesehatan Rawat Inap

Jika dana darurat telah terpenuhi dengan nominal ideal, Anda bisa mulai memikirkan untuk mengajukan asuransi kesehatan. Jika memang baru pertama kali mengajukan asuransi kesehatan dengan budget terbatas, usahakan memilih produk yang memberikan manfaat rawat inap. Sementara untuk rawat jalan tidak masalah jika ditalangi dulu dengan dana darurat. 

Kenapa harus rawat inap? Alasannya karena biaya ini biasanya sangat besar dan bisa memunculkan berbagai tagihan tak terduga. Apabila biaya ini sudah dicover oleh asuransi kesehatan, risikonya untuk mengacaukan kondisi keuangan akan menjadi lebih kecil. 

3. Pilih Asuransi Jenis Hospital Cash Benefit

Tips memilih asuransi kesehatan saat keuangan terbatas lainnya adalah pilih produk yang menawarkan Hospital Cash Benefit dibanding Hospital Cash Plan atau HCP. Alasannya karena asuransi HCP hanya sekadar memberikan santunan pada biaya rawat inap harian nasabahnya. Jika biaya rumah sakit untuk tagihan tersebut lebih besar dibandingkan limit perlindungan yang diberikan asuransi, Anda perlu menanggung sisa biayanya dengan tabungan pribadi.

Nah, masalah tersebut tidak akan Anda alami saat memilih asuransi kesehatan jenis Hospital Cash Benefit. Sebab, asuransi jenis ini memberikan uang pertanggungan sesuai dengan biaya rumah sakit yang ditagihkan. 

Walaupun begitu, tetap pertimbangkan besaran plafon maksimal yang ditawarkan agar mencukupi seluruh tagihan rumah sakit, seperti biaya kamar, pengobatan dan perawatan, jasa dokter, dan sebagainya. Tentunya, pastikan nominal plafon yang dijanjikan cukup besar dan sesuai dengan kebutuhan. 

4. Sesuaikan Proteksi untuk Hemat Biaya Premi

Tak semua produk asuransi kesehatan menjamin 100 persen biaya berobat kepada para nasabahnya. Tergantung kebutuhan dan keinginan nasabahnya, asuransi kesehatan dapat memberikan perlindungan sebagian ataupun 80 persen dari jumlah tagihan yang dibebankan. Sisa tagihan pun bisa dipenuhi menggunakan dana darurat yang telah dikumpulkan sebelumnya.

Jika jumlah pertanggungan yang diberikan oleh asuransi kesehatan kurang dari 100 persen, Anda bisa mendapatkan beban premi yang lebih terjangkau. Sehingga, langkah ini dapat menjadi solusi untuk menghemat pengeluaran premi asuransi dan mendapatkan manfaat proteksinya meski kondisi keuangan pas-pasan. 

5. Ajukan Asuransi Kesehatan Keluarga

Bagi Anda yang telah berkeluarga, mengajukan asuransi kesehatan individu untuk masing-masing anggota keluarga tentu bisa menguras keuangan, meski telah melakukan tips di atas. Lalu, bagaimana cara untuk mengatasi masalah tersebut demi melindungi keluarga dari risiko penyakit dan besarnya biaya rumah sakit? 

Jawabannya adalah mengajukan asuransi kesehatan keluarga. Cukup dengan mengajukan 1 polis asuransi saja, Anda bisa memastikan perlindungan kesehatan terhadap seluruh anggota keluarga dengan asuransi ini. Yang pasti, biaya premi yang harus ditanggung juga jauh lebih murah dibanding asuransi individu untuk setiap anggota keluarga. 

Namun, pahami jika ada beberapa ketentuan terkait pengajuan asuransi kesehatan keluarga dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, jumlah maksimal anggota keluarga yang bisa terlindungi oleh asuransi ini adalah 5 orang, yaitu pihak suami, istri, dan 3 anak. Jika jumlah keluarga Anda lebih dari itu, barangkali pihak penyedia asuransi akan membebankan biaya premi lebih mahal atau harus mengajukan asuransi baru.  

Meski Budget Pas-Pasan, Jangan Sembarangan Memilih Asuransi Kesehatan

Karena masalah biaya, tidak sedikit orang enggan untuk mengajukan asuransi kesehatan meski manfaatnya begitu dibutuhkan. Untungnya, dengan mengikuti 5 tips di atas Anda bisa lebih fleksibel mengajukan produk asuransi kesehatan sesuai kebutuhan dan budget yang tersedia. Tapi, tetap cermat dalam memilih produk asuransi dan jangan sembarangan mengajukan layanan di perusahaan yang tak terjamin kredibilitas dan legalitasnya, ya!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm