Lebih jauh lagi, Midun juga mengungkapkan cerita lain. Ia menuturkan, pada malam hari, halte yang lempengan lantai besinya hilang dicuri itu, juga dijadikan tempat nongkrong gelandangan.
"Orang mabuk juga ada. Bikin takut warga yang hendak duduk menunggu bus saja," ujarnya.
Terpisah, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin, Ibni Achiruddin, mengatakan bahwa material halte yang hilang itu bukan izin jajarannya.
"Itu kewenangan Dishub Kalsel. Bukan milik pemko atau Dishub Banjarmasin," ucapnya, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin.
Baca Juga: Sidang Tipiring Pelanggar Perda, Sanksi Maksimal Buat Efek Jera!
Lalu, bagaimana kejadian ini tidak terjadi di halte milik Dishub Banjarmasin? Ia mengaku hanya bisa mengimbau.
“Meminta masyarakat untuk sama-sama menjaga fasilitas publik yang dibangun,” ujarnya.
Kemudian, menunggu laporan dari masyarakat ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan menimpa fasilitas publik.
"Soalnya, kalau kami pasang cctv atau kamera pengawas per lokasi, percuma juga jika masyarakatnya seperti itu. Bahkan ada beberapa cctv yang dipasang malah hilang," tekannya.