Renungan Harian Kristen Hari Ini, 26 Februari 2024 dan Bacaan Injil

25 Februari 2024 23:35 WIB
Ilustrasi Alkitab
Ilustrasi Alkitab ( Pixabay)

Sonora.ID - Simak renungan harian Kristen hari ini, 26 Februari 2024 beserta bacaan Injil.

Renungan harian adalah salah satu cara untuk memperdalam hubungan dengan Tuhan.

Secara umum, banyak orang membaca renungan harian di pagi atau malam hari.

Berikut ini renungan harian Kristen hari ini, 26 Februari 2024 yang dapat menjadi refleksi hidup.

Judul: "Tak Memandang Siapa Kamu"

Bacaan Alkitab: Lukas 10:25-37

Baca Juga: Doa Puasa Kristen untuk Pergumulan dan Kesembuhan

10:25 Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"

10:26 Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"

10:27 Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

10:28 Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup."

10:29 Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?"

10:30 Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.

10:31 Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.

10:32 Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.

10:33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.

10:34 Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.

10:35 Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.

10:36 Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"

10:37 Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"

Baca Juga: Doa Bapa Kami dalam Bahasa Inggris, Batak, dan Jawa

Renungan:

Kisah Orang Samaria yang baik hati merupakan salah satu kisah yang paling terkenal di dalam Alkitab tentang belas kasih.

Kisah ini bermula ketika seorang ahli Taurat bertanya kepada Yesus, "Siapakah sesungguhnya sesamaku?". Kemudian Yesus menceritakan kisah seorang yang sedang dalam perjalanan dari Yerusalem ke Yerikho dan diserang oleh perampok, lalu ditinggalkan terluka di tepi jalan.

Ada seorang imam dan seorang Lewi yang melewati jalan itu, tetapi mereka hanya berlalu saja dan tidak memberikan pertolongan kepada orang yang terluka tersebut. Namun, kemudian datanglah seorang orang Samaria.

Orang Samaria pada waktu itu dianggap sebagai musuh oleh orang Yahudi. Namun, hati orang Samaria itu penuh dengan belas kasih dan ia memberikan pertolongan kepada orang yang terluka tersebut. Ia membersihkan dan merawat luka-lukanya, serta membawanya ke penginapan dan merawatnya sampai sembuh.

Kisah Orang Samaria yang baik hati ini memberikan pelajaran yang sangat berharga tentang belas kasih. Belas kasih itu tidak memandang latar belakang atau agama seseorang.

Belas kasih itu muncul dari hati yang tulus dan kasih yang tanpa pamrih. Orang Samaria yang baik hati mengajarkan kita untuk selalu membuka hati dan memberikan pertolongan kepada siapa pun yang membutuhkan, tanpa memandang status atau latar belakang mereka.

Sebagai orang Kristen, kita juga dipanggil untuk mengasihi sesama seperti Kristus telah mengasihi kita.

Kita harus mempraktikkan belas kasih dalam kehidupan sehari-hari kita, tidak hanya kepada orang yang kita cinta atau berada di sekitar kita, tetapi juga orang asing atau bahkan musuh sekalipun. Kita harus selalu membuka hati kita dan siap memberikan pertolongan dan kasih sayang kepada siapa pun yang membutuhkan.

Renungan ini mengajak kita untuk selalu mengingat kisah Orang Samaria yang baik hati dan mengambil pelajaran berharga dari kebaikan hatinya.

Kita harus selalu terbuka untuk belajar dan mengasah hati kita agar selalu dipenuhi oleh belas kasih. Sebab, belas kasih adalah salah satu bukti nyata dari kehadiran Kristus dalam hidup kita.

Demikian renungan harian Kristen hari ini, 26 Februari 2024 beserta bacaan Injil dikutip dari https://www.skkksurakarta.sch.id/.

Baca Juga: 3 Contoh Doa Syafaat Kristen saat Ibadah

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm