Sonora.ID – Berikut ulasan selengkapnya mengenai “Dokter Himbau Untuk Kurangi Jenis Makanan Ini Pada Saat Bulan Ramadhan, Bisa Fatal”.
Pada bulan Ramadhan adalah bulan yang cukup istimewa dimana seluruh umat islam melaksanakan ibadah puasa.
Para umat islam menahan haus dan juga lapar dari terbit fajar hingga terbenam. Selain itu seluruh umat islam melangsungkan berbagai ibadah guna menambah alaman pada saat bulan Ramadhan.
Kabar baiknya selain mendapatkan pahala menjalani ibadah puasa juga cukup baik untuk kesehatan tubuh manusia.
Sebab pada saat berpuasa tubuh akan mengalami detoksifikasi secara alami.
Maka dari itu pada saat proses detoksifikasi seorang Praktisi herbal sekaligus seorang pendakwah kecintaan di tanah air dr Zaidul Akbar mengabarkan ada beberapa makanan yang baiknya dikurangi.
Baca Juga: Dear Para Istri, Biji Semangka Ternyata Bisa Bikin Suami Perkasa di Atas Ranjang
Yang mana hal ini perlu dihindari atau dikurangi demi kebugaran tubuh itu sendiri. Makanan apa sajakah itu?
Untuk mengetahui lebih jelasnya berikut ulasan selengkapnya mengenai hal tersebut.
Menurut dr Zaidul Akbar beberapa makanan yang perlu dihindari pada saat bulan Ramadhan adalah berbagai jenis Tepung dan juga susu.
“Apa yang perlu dikurangi selama bulan ramadhan nanti? Semua makanan yang berbasiskan tepung, stop. Semua yang berbasiskan tepung. Semua produk berbasiskan susu hanya ramadhan saja. Jadikan ramadhan itu jadi bulan yang menyenangkan badan saya bilang,” kata Zaidul Akbar dikutip dari potongan video yang diunggah di akun TikTok @Nim_Ge. Selain itu, lanjut dr Zaidul, jenis makanan yang berbasis minyak goreng, gula dan nasi putih juga patut dihindari selama bulan ramadhan.
“Ketiga semua makanan yang berbasiskan minyak goreng. Makanya latihan dari sekarang dan semua produk yang menggunakan gula dan gula itu sendiri, gula pasir. Satu lagi, yang terakhir kurangi makan nasi putih. Insya Allah, Anda tidak akan mati (kalau tidak makan nasi putih),” ungkapnya.
Sementara makanan yang perlu dikedepankan untuk disantap pada bulan Ramadhan adalah makanan tinggi protein.
Adapun salah satu makanan tinggi protein yakni kacang-kacangan, telur, dan masih banyak lagi.
“Terus apa yang dimakan? Kita butuh protein, tapi tidak mesti protein hewani. Sesekali tidak konsumsi protein hewani, Anda bisa dapatkan protein nabati kan banyak. Kalau Anda ingin makan protein, contohnya kacang-kacangan,” kata dia.
Biasanya jenis kacang-kacangan yang kerap dikonsumsi adalah almond, walnut dan pistachio.
“Diet abasa, kacang almond. Anda berbuka dengan memakan 7 butir kacang almond. Jadi setelah berbuka makan kurma lalu buah, itu sudah kenyang sebenarnya apalagi ditambah minum air. Tapi kalau masih lapar bisa ditambah makan kacang almond ini 7 butir aja. Atau kacang walnut, atau kacang pistacio. Jangan kacang kedelai karena nanti akan lebay. Perempuan nanti kebanyakan esterogen yang laki-laki ekstrogen,” sambungnya.