Banjarmasin, Sonora.ID - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menyerukan imbauan untuk mengawal proses perhitungan dan rekapitulasi suara Pemilu 2024, khususnya untuk Pemilihan Legislatif.
Menyusul adanya indikasi kecurangan yang dilakukan oleh oknum tertentu.
Ketua DPD GMNI Kalimantan Selatan, Muhammad Luthfi Rahman, mengungkapkan seruan tersebut belum lama ini.
Sebagai salah satu bagian pemantau pemilu secara independen, pihaknya menemukan dugaan kecurangan dalam proses perhitungan suara calon legislatif (caleg).
"Kami dari tim internal GMNI sebagai pemantau pemilu independen yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se - Kalimantan Selatan menemukan dugaan tersebut. Termasuk juga mendengar dan menerima aduan dari masyarakat bahwa ada indikasi untuk penggelembungan suara pada proses rekapitulasi perhitungan suara yang sedang berlangsung saat ini," tuturnya.
Baca Juga: Bakal Ditanam Pohon Ulin di Lokasi TMMD Ke-119 Kodim Banjarmasin
Indikasi itu tercium dalam proses rekapitulasi suara caleg untuk DPR RI, untuk Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan II.
Khususnya untuk wilayah Kabupaten Tanah Laut, Kotabaru dan Tanah Bumbu.
"Dalam aduan dan informasi yang kami terima bahwa ada upaya perbuatan melawan hukum yang akan dilakukan oleh para oknum dengan menambahkan perolehan suara caleg dari salah satu partai yang didapatkan dengan cara yang tidak benar," tambah Luthfi.
Hal itu menurutnya akan sangat mencederai demokrasi, terlebih mempermainkan kepercayaan masyarakat yang sudah memberikan hak pilih mereka dengan benar.
Ia menyerukan adanya pengawalan ketat dalam proses perhitungan dan rekapitulasi suara yang saat ini sedang berlangsung.
Terutama untuk mencegah terjadinya kecurangan dan masifnya pelanggaran.
"Kami mengajak masyarakat untuk mengawal semua proses perhitungan suara ini hingga tuntas dan mencegah adanya segala praktik kecurangan yang ada dengan berhadir di setiap titik rekapitulasi suara," pungkasnya.
Baca Juga: Satgas TMMD Ke-119 Kodim Banjarmasin Berikan Wawasan Kebangsaan ke Sekolah
Luthfi juga mengingatkan kepada KPU dan Bawaslu beserta jajarannya untuk menjaga integritas mereka dalam menjalankan tugas.
Apalagi dua lembaga tersebut jadi garda terdepan dalam proses penyelenggaraan dan pengawasan seluruh tahapan Pemilu 2024 yang akan rampung pada bulan depan.
Dilansir dari laman pemilu2024.kpu.go.id, terlihat adanya pergerakan dan perubahan suara yang cukup signifikan untuk seluruh tingkatan Pemilu Legislatif, baik DPRD kabupaten/kota, provinsi, DPR RI hingga DPD RI.
Fluktuasi suara nampak pada beberapa Dapil, yang berpotensi berubah dengan cepat seiring proses pembaharuan data perhitungan di tingkat kecamatan.
Baca Juga: Ajang Pencarian Bibit, Kejuaraan Sepakbola Mini Soccer Walikota Cup Ditutup