Renungan Harian Katolik Hari Ini, 28 Februari 2024 dan Bacaan Injil

28 Februari 2024 01:50 WIB
Ilustrasi doa dan bacaan Alkitab
Ilustrasi doa dan bacaan Alkitab ( Freepik.com)

Renungan Hari Ini:

Sebagai manusia biasanya sulit sekali bagi kita untuk memberikan pengampunan. Bahkan, untuk menerima kelemahan orang lain atau menerima orang-orang di sekitar kita apa adanya, itu sangat sulit.

Dua permenungan diberikan kepada kita pada hari ini supaya kita bisa menumbuhkan perhatian, penerimaan, dan pengampunan bagi orang-orang di sekitar kita.

Yeremia dalam bacaan pertama berdoa kepada Allah, memohonkan pengampunan bagi musuh-musuhnya. “Ingatlah bahwa aku telah berdiri dii hadapan-Mu, dan telah berbicara membela mereka, supaya amarah-Mu disurutkan dari mereka” (Yer. 18:20).

Dari sudut pandang yang berbeda, Injil hari ini memberikan contoh bagaimana Yesus menyelesaikan konflik kepentingan yang terjadi di antara para murid-Nya. Mereka berebut pengaruh dan kedudukan.

Konflik kepentingan itu dipicu oleh ibu anak-anak Zebedeus yang meminta Yesus supaya anak-anaknya boleh duduk di dalam Kerajaan Yesus, seorang di sebelah kanan dan yang seorang lagi di sebelah kiri (Mat. 20:21).

Secara umum, sebagai manusia kita mudah marah jika terjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan. Dalam hal ini, kita bisa belajar dari Yeremia. Yeremia tidak membalas kejahatan para musuhnya dengan memberi kutukan.

Sebaliknya, ia justru memintakan pengampunan dari Allah bagi para musuhnya. Inilah tanda kasih manusia yang bersumber dari Allah Yang Maharahim. Allah senantiasa menghendaki adanya pengampunan.

Mereka yang telah merasakan kerahiman Allah ini akan memberikan pengampunan itu kepada sesamanya.

Baca Juga: Doa Tobat Katolik dalam Bahasa Indonesia, Inggris, dan Latin

Dalam kasus para murid Yesus, mereka yang tidak memahami arti duduk di sebelah kanan dan kiri Yesus tentu akan berpikir bahwa kedudukan adalah soal kekuasaan. Padahal, kedudukan yang dimaksud itu adalah sarana dan semangat pelayanan.

Pelayanan yang sejati bukan hanya ditujukan kepada mereka yang sepaham dengan diri kita. Pelayanan juga harus diberikan kepada mereka yang bertentangan dengan kita.

Karena itulah, Yesus memberikan penjelasan guna menyelesaikan konflik kepentingan itu bahwa tujuan utama memanggil para murid adalah untuk mengikuti-Nya dalam tugas-tugas pelayanan, bukan tugas-tugas pemerintahan.

Marilah kita membangun semangat pelayanan dalam diri kita dengan terlebih dahulu membuang pamrih. Dengan itu, kita bisa melayani secara bebas untuk mereka yang kita suka dan mereka yang tidak kita suka.

Demikian renungan harian Katolik hari ini, 28 Februari 2024 dan bacaan Alkitab dikutip dari The Katolik Com.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm