Sukoharjo, Sonora.ID – Pemkab Sukoharjo kembali menyiapkan program mudik gratis 2024. Hanya dalam hitungan jam saja tiket tersebut sudah ludes dipesan.
Tahun ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo menyediakan 7 unit armada bus dan kuota sebanyak 350 untuk program tersebut.
Program Mudik Gratis Lebaran 2024 tersebut disediakan untuk memfasilitasi warga perantauan Jakarta yang ingin pulang kampung ke Kabupaten Sukoharjo. Bus ini nantinya akan berangkat dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada tanggal 6 April 2024 sekitar pukul 10.00 WIB.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro mengatakan, program ini diperuntukan bagi warga yang kurang mampu untuk kembali ke kampung halaman.
Toni menjelaskan bahwa sasaran prioritas tersebut mencakup asisten rumah tangga (ART), pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang asongan, buruh pabrik dan bangunan. Selain itu, juga termasuk sopir angkutan umum, pengemudi bajaj dan ojek online, penyandang disabilitas, dan warga yang kurang mampu lainnya.
"Program mudik gratis ini berkolaborasi dengan paguyuban warga Sukoharjo yang berada di Jakarta, dengan sasaran benar berasal dari Kabupaten Sukoharjo," kata Toni.
Baca Juga: Penipuan Investasi Emas di Klaten, Dosen UNS Solo Angkat Bicara
Dengan terpenuhinya kuota tersebut, pendaftaran untuk program mudik gratis yang sebelumnya tersedia, kini telah ditutup.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoarjo tersebut, juga membenarkan bahwa kuota program mudik gratis telah ditutup.
"Sudah penuh (Kuota), tadi ditutup pukul 15.00 WIB," ucap Toni pada Selasa (27/2/2024).
Program mudik gratis tersebut juga telah ditunggu oleh masyarakat yang sedang merantau di Jakarta. Hal tersebut dapat dilihat dari keantusiasan warga Sukoharjo pada tahun 2023 yang luar biasa.
Dibanding dengan lebaran 2023, tahun ini armada bus mudik gratis lebih banyak. Tahun lalu, Dishub hanya menyediakan 4 unit armada bus untuk program mudik gratis.
"Dari Koordinator Paguyuban Sukoharjo yang berada di Jakarta, setelah ada pengumuman dibukanya pendaftaran mudik gratis banyak yang menghubunginya melalui whatsApp," ungkapnya.
Toni memperkirakan bahwa antusiasme yang tinggi dari warga disebabkan karena persyaratan yang mudah dan prosesnya yang cepat.
"Cukup dengan memperlihatkan KTP dan daftar melalui whatsApp itu sangat mempermudah warga yang mendaftar, bukan melalui Google Form," jelasnya.
Baca Juga: Sopir Mengantuk, Minibus Terbakar Setelah Alami Kecelakaan Beruntun
Penulis : Kharissa Herawati