Klaten, Sonora.ID - Makam yang berada di Dukuh Sidorejo, Desa Beku, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten dilakukan pembongkaran usai terdampak proyek strategis nasional (PSN) Tol Solo-Jogjakarta, Rabu (28/2/2024).
Ratusan makam dibongkar untuk dipindahkan ke makam yang baru, tetapi tidak jauh dari lokasi makam awal. Pembongkaran sendiri dilakukan mulai hari Senin (26/2/2024),
Kuburan tersebut sebagian berada di tengah ruas proyek jalan tol.
Kompleks makam sendiri sudah di kelilingi material tanah urug.
Belasan pekerja terlihat membongkar makam dengan alat cangkul, linggis, maupun bor mesin.
Setelah dibongkar dilakukan pengangkatan jasad untuk dipindah.
Sebelum jasad dipindahkan ke makam yang baru, dilakukan pensucian dengan mengganti kain kafan dan memberikan parfum yang disiapkan tim pemindahan.
Proses pemindahan tersebut disaksikan oleh ahli waris maupun kerabat.
Ketua panitia pemindahan makam Desa Beku, Parwito mengatakan jumlah makam yang dipindahkan ada 302 makam yang terdata.
"Total ada 302 makam, 213 yang ada identitas dan 89 no name," ujar Parwito.
Baca Juga: Suporter PSS Sleman Kedapatan Bawa Miras, Polresta Solo Beri Tindakan
Proses pemindahan sendiri menggunakan pihak ketiga, yaitu tim Al Iswat asal Semarang.
Proses pemindahan diawali dengan tahlilan, dan syukuran kemudian baru dilanjutkan prosesi bedah bumi.
"Alhamdulillah, atas izin Allah semua lancar," ucapnya.
Beberapa jasad sendiri dilakukan pemakaman ulang di Desa Troso, karena komplek makam tersebut dulunya dipakai untuk 2 desa yang saling berdekatan.
Sekretaris Desa (dulunyaSekdes) Beku, Budi Santoso menambahkan luas lahan pemakaman yang baru sekitar 1000 meter persegi dan merupakan tanah kas desa.
Pemindahan makam sendiri dilakukan setelah sebelumnya ahli waris menerima uang ganti kerugian.
Besaran uang yang diterima sendiri mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 5 juta, sesuai kondisi makam.
“Makam-makam ini harus dipindahkan karena lokasinya berada di badan jalan dari ruas tol. Sampai saat ini tidak ada kendala selama proses pemindahan,” ujar Budi.
Pemindahan makam ini bukan pertama kali yang dilakukan untuk Tol Solo-Jogja, melainkan kempat kalinya. Hal tersebut diungkapkan perwakilan tim Al Iswad Joko Yudho.
Sebelumnya pemindahan dilakukan di Desa Duwet Kecamatan Ngawen, Desa Brangkal dan Desa Ngabeyan di Kecamatan Karanganom, dan Desa Kateguhan di Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali.
Baca Juga: Penipuan Investasi Emas di Klaten, Dosen UNS Solo Angkat Bicara
Penulis : Ika Andriani