Namun, ia akan memastikan bahwa semua proyek yang belum selesei tidak akan mangkrak ketika dipimpin Wali Kota selanjutnya.
"Tapi kami pastikan semua baik itu dari APBD, APBD, dari CSR sekalipun yang namanya PKS, MoU sudah terkunci. Jadi nanti semuanya akan on progress sesuai timeline yang ada. Dan sekali lagi saya mohon maaf jika ada proyek yang belum terselesaikan, saya yakin nanti akan diselesaikan wali kota selanjutnya. Ataupun ada kemacetan saya mohon maaf sekali," tegasnya.
Gibran juga mengakui bahwa apa yang ia sampaikan bukanlah ucapan perpisahan dirinya sebagai Wali Kota Solo. Selain itu, meski sudah tidak lagi menjadi Wali Kota, ia berjanji akan terus memantau kota Solo .
"Saya nggak pamitan lho ini saya akan ada di mana-mana dan mengawal 17 titik prioritas dan matur nuwun untuk masukannya dan ke depannya Solo bisa lebih baik lagi dan kami mohon doanya biar semuanya bisa berjalan baik," ungakapnya.
"17 prioritas dan nanti kalau Vastenburg sama masjid Sriwedari sudah clear semua ya bisa menjadi 19 prioritas," jelasnya.
Baca Juga: Makam di Desa Beku Klaten Dibongkar Akibat Proyek Tol Solo-Jogja
Penulis : Kharissa Herawati