Refleksi 3 Tahun Kepemimpinan, Gibran Janji Programnya Tetap Berjalan

29 Februari 2024 13:30 WIB
Acara refleksi 3 tahun kepemimpinan di Pendopo Balai Kota Solo.
Acara refleksi 3 tahun kepemimpinan di Pendopo Balai Kota Solo. ( kompas.com)

Solo, Sonora.ID  - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa menggelar acara refleksi 3 tahun kepemimpinan di Balai Kota Solo pada Rabu (28/2/2024).

Acara tersebut mengangkat tema ‘Rangkai Harmoni Tumbuh Bersinergi’ dan dihadiri oleh seratusan perwakilan tokoh masyarakat Kota Solo.

Dalam acara tersebut, ia menegaskan tidak berpamitan dan akan terus mengawal pembangunan di Kota Solo. Wali Kota Solo tersebut juga meminta maaf atas sejumlah proyek yang ada dalam 17 program prioritas yang masih belum selesai hingga hari ini.

Selain itu, Gibran juga meminta maaf atas kemacetan yang terjadi di sejumlah titik di Kota Solo akibat gencarnya pembangunan infrastruktur.

"Dan saya mohon maaf itu jadi titik kemacetan baru. Tapi sekali lagi kalau manot joglo sudah selesai dan Viaduk sudah dilebarkan saya yakin nanti masalah macet akan terselesaikan," ucap Gibran dalam tanggapannya di acara Refleksi 3 Tahun Kepemimpinan Gibran dan Teguh di Pendopo Balai Kota Solo.

Meskipun begitu, Gibran menegaskan bahwa kemacetan tersebut tidak memiliki dampak yang negatif, karena nantinya dapat membawa berkah bagi masyarakat Solo.

Tidak hanya itu, Gibran juga meminta maaf karena masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo berakhir tahun ini.

Baca Juga: Toko Kunci di Kadipiro Terbakar, Anjing Peliharaan Mati Terpanggang

Di samping itu, beberapa proyek dalam 17 program prioritas masih belum terseleseikan.

"Karena sekali lagi saya dan pak Teguh periodenya tidak sampai 5 tahun, mungkin nanti selesai sebelum pilkada. Pilkada mungkin nanti diajukan September. Mungkin sebelum itu kami sudah purna tugas," katanya.

Namun, ia akan memastikan bahwa semua proyek yang belum selesei tidak akan mangkrak ketika dipimpin Wali Kota selanjutnya.

"Tapi kami pastikan semua baik itu dari APBD, APBD, dari CSR sekalipun yang namanya PKS, MoU sudah terkunci. Jadi nanti semuanya akan on progress sesuai timeline yang ada. Dan sekali lagi saya mohon maaf jika ada proyek yang belum terselesaikan, saya yakin nanti akan diselesaikan wali kota selanjutnya. Ataupun ada kemacetan saya mohon maaf sekali," tegasnya.

Gibran juga mengakui bahwa apa yang ia sampaikan bukanlah ucapan perpisahan dirinya sebagai Wali Kota Solo. Selain itu, meski sudah tidak lagi menjadi Wali Kota, ia berjanji akan terus memantau kota Solo .

"Saya nggak pamitan lho ini saya akan ada di mana-mana dan mengawal 17 titik prioritas dan matur nuwun untuk masukannya dan ke depannya Solo bisa lebih baik lagi dan kami mohon doanya biar semuanya bisa berjalan baik," ungakapnya.

"17 prioritas dan nanti kalau Vastenburg sama masjid Sriwedari sudah clear semua ya bisa menjadi 19 prioritas," jelasnya.

Baca Juga: Makam di Desa Beku Klaten Dibongkar Akibat Proyek Tol Solo-Jogja

Penulis : Kharissa Herawati

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm