Pj Gubernur Agus Fatoni Bangga Atas Prestasi IETPD Provinsi Sumsel Melebihi Rata-Rata Nasional

1 Maret 2024 13:00 WIB
Gubernur Sumsel (Sumsel) Agus Fatoni
Gubernur Sumsel (Sumsel) Agus Fatoni ( )

Palembang, Sonora.ID - Kinerja Gubernur Sumsel (Sumsel) Agus Fatoni mengaku bangga dengan capaian IETPD (Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah) Sumsel yang melampaui rata-rata nasional. Hal itu diungkapkannya saat sosialisasi (kejuaraan) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Hotel Excelton Palembang Sumsel pada Kamis (29/02/2024).

"Hasil yang luar biasa di Provinsi Sumsel telah diraih. .bagus.Bahkan di tingkat kas/kota, TP2DD rata-rata 100 persen. “Sedangkan secara nasional rata-rata IETPD sebesar 91 persen,” kata Fatoni.

Capaian tersebut merupakan prestasi tersendiri bagi Provinsi Sumsel. Hal ini dicapai melalui kerja sama yang erat antara Pemerintah Provinsi Sumsel dan pemangku kepentingan terkait. Tentunya melalui berbagai kolaborasi tersebut, tidak menutup kemungkinan akan terciptanya gerakan-gerakan simultan yang berbeda-beda, yang dampaknya langsung terasa di masyarakat.

Gerakan kolaborasi tersebut antara lain Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumsel (GPISS), Pasar Murah Serentak Sumsel. Gerakan (GMSS). . ), Gerakan Renovasi Rumah Serentak Sumsel (GBRSS), Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak Sumsel (GPSSS) dan Gerakan Pengelolaan Tunggul Serentak Sumsel (GPStSS).

Baca Juga: Diprediksi Hingga April Sumsel Berada di Musim Penghujan

Seperti diketahui, Sumsel merupakan provinsi strategis dan Sumsel merupakan provinsi induk. . dari Sumatera. Sumatera (Sumbagsel), dengan jumlah penduduk lebih dari 8,8 juta jiwa. Dengan berbagai potensi besar tersebut, tidak heran jika Sumsel menjadi provinsi dengan indikator yang baik.

"Pertumbuhan ekonomi Sumsel lebih tinggi 5,08% dibandingkan nasional dan tertinggi di wilayah Sumatera yang masih lebih rendah, rata-rata 5%, jelasnya.

Untuk itu Fatoni mengapresiasi dan menyambut baik terselenggaranya kegiatan evaluasi kinerja sosial Kementerian Koordinator Perekonomian.Menurutnya, kegiatan ini mempunyai nilai positif dan memberikan manfaat yang lebih luas. pemahaman pelaksanaan kegiatan pengelolaan keuangan yang lebih baik Pemprov Sumsel berkomitmen terus melanjutkan sinergi dan kerjasama untuk pengelolaan daerah yang lebih digital.

"Terima kasih telah menobatkan Evaluasi Kinerja-Sosialisasi (Kejuaraan) Sumsel Palembang pada tahun ini. Wilayah Sumatera. Juga dukungan dan peluang bagi Kementerian Dalam Negeri dan BI serta Bank Pembangunan Daerah untuk mendorong pemerintah daerah go digital. “Suatu kehormatan bagi kami,” ujarnya.

Koordinator acara yang sama, Ferry Irawan, Wakil Koordinator Bidang Makroekonomi dan Keuangan Kementerian Perekonomian sekaligus Ketua Pokja TP2DD mengatakan, kegiatan ini sangat penting. penting karena ada beberapa isu strategis di tahun 2025, salah satunya adalah pemerintahan baru. Pada tahun 2024, perekonomian ditargetkan tumbuh sebesar 5,2 persen, dan pada tahun 2025 diperkirakan tumbuh dibandingkan tahun 2023.

"Sumatera Selatan merupakan penggerak perekonomian nasional terbesar ketiga, sehingga pertumbuhan ekonomi Sumsel mewarnai perekonomian pertumbuhan negara,” kata Ferry.

Baca Juga: Ada Tiga Benefit yang Didapat PT BA Pasca Akusisi PT SBS

Sementara itu, Perwakilan BI Sumsel Ricky P. Gozali menyampaikan Sosialisasi Evaluasi Kinerja. (kejuaraan) dilakukan di lima wilayah yakni Nusampua, Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Di Sumatera, pelaksanaannya dipusatkan di Palembang, Sumatera Selatan.

"Kegiatan ini merupakan road show TP2DD Pusat yang bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih baik mengenai pengelolaan perekonomian dan sistem digitalisasi," ujarnya.

Pertumbuhan tahunan Sumsel sebesar 5,08 persen, lanjut Ricky, menunjukkan kinerja perekonomian yang terus meningkat. mengembangkan. “Peningkatan perekonomian didorong oleh transformasi digital keuangan di Sumsel.

”Digitalisasi keuangan tidak hanya mendukung perekonomian, tetapi juga sistem pembayaran, termasuk pemerintahan daerah melalui elektronikisasi keuangan. Bisa mendongkrak birokrasi dan akuntabilitas,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini hadir beberapa pejabat antara lain Pj Wali Kota Prabumulih Elman, Pj Gubernur Lahat Muhammad Farid dan Pj Sekretaris Daerah Empat Lawang Hepy Safrian. Narasumbernya adalah yaitu Asisten Deputi Perekonomian dan Sektor Riil Kemenko Perekonomian Puji Gunawan, Direktur Pendapatan Kementerian Dalam Negeri dan sekaligus Plh.Dirjen Bina Keuda Hendriwan, Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kemenkeu Lidya Kurniawati Christyana, Eksternal Asesor Satgas P2DD Adrian T. Panggabean, Pranata Komputer Ahli Pertama Kemenkominfo Julia Edisa Kumala.

Baca Juga: Ini Takaran Mengkonsumsi Gula Per Hari Agar Terhindar dari Diabetes Mellitus

Penulis
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm