Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai “Hadist Shahih Mengenai Ziarah Kubur, Ingatkan Akan Kematian”.
Ziarah kubur merupakan sebuah aktifitas yang mana banyak dilakukan oleh umat manusia bahkan sebelum Rasulullah di utus.
Ziarah kubur menjadi salah satu aktifitas yang kala itu dilakukan oleh nabi Muhammad kala dirinya beranjak remaja.
Ziarah kubur yang dimaksudkan adalah mendatangi seseorang yang telah meninggal dan kekuburannya untuk meminta ampunan atas dosa mayit, mendoakan mayit, serta mengingat kematian kelak.
Baca Juga: 5 Hadist Sholat Jumat, Amalan yang Disyariatkan untuk Umat Islam
Hadits tentang Ziarah Kubur
Ziarah kubur saat ini menjadi sesuatu yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim.
Tujuannya tidak lain dan bukan adalah untuk berbagi kasih sayang dengan cara mendoakan orang tersebut meski telah berbeda dunia.
Menurut Imam al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin, melaksanakan ziarah kubur memang dianjurkan danbersifat umum, baik menziarahi kuburan orang-orang saleh atau orang Islam secara umum.
"Ziarah kubur disunnahkan secara umum dengan tujuan untuk mengingat (kematian) dan mengambil pelajaran, dan menziarahi kuburan orang-orang shalih disunahkan dengan tujuan untuk tabarruk (mendapatkan barakah) serta pelajaran," jelas al Ghazali.
Berikut beberapa hadits yang menjelaskan tentang ziarah kubur:
1. Perintah ziarah kubur
Adapun perintah umat islam untuk melakukan kegiatan ziarah kubur dilakukan usai malaikat Jibril menemui Rasulullah dan mengatakan:
"Tuhanmu memerintahkan agar mendatangi ahli kubur Baqi' agar engkau memintakan ampunan untuk mereka," (HR Muslim)
2. Larangan berucap buruk saat ziarah kubur
Selanjutnya dalam menziarahi kubur ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Salah satunya adalah memperhatikan ucapan dan hal-hal yang berhubungan dengan lisan.
Sebab berucap segala sesuatu yang kurang baik, kurang berkenan atau bahkan buruk sangat dilarang untuk dilakukan saat berziarah kubur.
Dalam hadits yang diriwayatkan Muslim, Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa ingin ziarah maka hendaklah dia ziarah, dan jangan kamu mengucapkan 'hujran'." (HR Muslim)
Hujran adalah ucapan bartil atau perkataan yang buruk. Hujran ketika ziarah kubur misalnya memohon kepada ahli kubur, meminta bantuan kepada ahli kubur dan lain sebagainya.
3. Anjuran melakukan ziarah kubur
Dari Buraidah, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya aku dulu telah melarang kalian berziarah kubur. Maka (sekarang) ziarahlah karena akan bisa mengingatkan kepada akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kalian dengan menziarahinya. Barangsiapa yang ingin berziarah maka lakukanlah dan jangan kalian mengatakan 'hujran' (ucapan-ucapan batil)," (HR Muslim).
Imam Ash-Shan'ani mengatakan bahwa hadits tersebut menunjukkan tentang disyariatkannya ziarah kubur dan hikmah yang terkandung, yaitu mengambil pelajaran, mengingat akhirat dan motivasi dalam menjalani kehidupan dunia.
Baca Juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur Orang Tua dan Artinya dalam Bahasa Indonesia
4. Ziarah kubur mengingatkan kematian
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Berziarahlah kalian ke kuburan, karena sesungguhnya hal itu dapat mengingatkan kalian pada kehidupan akhirat," (HR Ibnu Majah).
Dari hadits tersebut dapat dipahami bahwa ziarah kubur bertujuan untuk mengingatkan manusia kepada kehidupan akhirat. Dengan demikian, kita akan termotivasi untuk mempersiapkan bekal-bekal penting selama di dunia.
Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah). (HR Hakim).
5. Amalan untuk memohonkan ampunan bagi ahli kubur
Dalam hadits yang diriwayatkan Sayyidah 'Aisyah, Rasulullah SAW setiap kali giliran menginap di rumah 'Aisyah, beliau keluar rumah pada akhir malam menuju ke makam Baqi' seraya mengucapkan salam: Salam sejahtera atas kalian wahai penghuni kubur dari kalangan kaum mukmin. Segera datang apa yang dijanjikan pada kalian besok. Sungguh, kami Insya Allah akan menyusul kalian. Ya Allah ampunilah penghuni kubur Baqi' Gharqad. (HR Muslim).
Baca Juga: 4 Hadist Tentang Palestina di Akhir Zaman