Sonora.ID – Ramadan adalah bulan suci penuh berkah yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam.
Sebab pada bulan ini, seluruh amalan yang dilakukan akan mendapat ganjaran pahala berkali-kali lipat.
Maka dari itu, pada bulan suci Ramadan banyak umat Islam berbondong-bondong memperbanyak amal supaya mendapat keberkahan.
Lantas, puasa 2024 kapan akan dimulai? Artikel ini akan memberikan informasi prediksi jadwal puasa 2024 menurut pemerintah, NU dan Muhammadiyah.
Di Indonesia, selalu ada beberapa versi jadwal awal puasa, yaitu yang ditetapkan pemerintah, NU, serta Muhammadiyah.
Baca Juga: 50 Ucapan Selamat Berbuka Puasa yang Cocok Buat Jadi Caption Sosmed
Menurut informasi dari laman resmi Kementerian Agama, sidang isbat awal Ramadhan dijadwalkan akan dilangsungkan pada 10 Maret 2024.
Namun, sambil menanti penetapan resmi dari pemerintah, masyarakat dapat mengakses prediksi tanggal 1 Ramadhan 2024 melalui sumber-sumber alternatif.
Beberapa lembaga dan organisasi, seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), serta Kementerian Agama melalui kalender resminya, melakukan perhitungan dan merilis prediksi awal puasa.
Lalu, puasa 2024 kapan akan dimulai? Berikut prediksi jadwal puasa 2024 menurut Pemerintah, NU dan Muhammadiyah.
Prediksi Puasa 2024 Menurut NU
Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar NU (PBNU) KH Sirril Wafa menyatakan, pihaknya telah melakukan perhitungan awal Ramadhan 1445 H dengan pengamatan posisi hilal, baik dari sisi tinggi maupun elongasinya.
Berdasarkan hal tersebut, hilal puasa tidak mungkin dapat dirukyat atau dilihat pada 29 Sya'ban 1445 H atau Minggu (10/3/2024).
Karena alasan itulah Lembaga Falakiyah PBNU memperkirakan awal Ramadhan 1445 jatuh pada Selasa (12/3/2024).
"Jadi langkah ikmal/istikmal Sya'ban sebagaimana tertulis di almanak PBNU sudah benar. Insyaallah fix 1 Ramadhan 1445 H bertepatan dengan 12 Maret 2024," jelas Sirril, dikutip dari NU Online.
Berdasarkan pengamatan Lembaga Falakiyah PBNU, hilal 29 pada Sya'ban 1445 H atau pada Minggu (10/3/2024), hilal masih berada pada ketinggian 0 derajat 11 menit 24 detik dengan ijtima atau konjungsi terjadi pada Minggu pukul 16.00 WIB.
Sirril menerangkan, letak matahari terbenam, berada pada posisi 3 derajat 55 menit 36 detik selatan titik barat, sementara letak hilal berada pada posisi 5 derajat 7 menit 23 detik selatan titik barat.
Kemudian, posisi hilal berada pada 1 derajat 11 menit 27 detik selatan dengan posisi matahari dalam keadaan miring ke selatan pada elongasi 2 derajat 30 menit 25 detik.
Prediksi Puasa 2024 menurut Muhammadiyah
Berbeda dengan NU, Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan 1445 H jatuh pada Senin (11/3/2024).
Hal tersebut diumumkan melalui surat keputusan Hasil Hisab Awal Ramadhan, 1 Syawal dan 10 Zulhijah 1445 Hijriah yang dikeluarkan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Dilansir dari Kompas.com, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas mengatakan, penetapan awal Ramadhan 1445 H pada Senin (11/3/2024) oleh Muhammadiyah didasarkan pada hasil perhitungan hisab hakiki wujudul hilal.
Ia menjelaskan, ketika matahari terbenam pada Minggu (10/3/2024), posisi bulan berada di ufuk wilayah Indonesia kecuali bagian Indonesia timur, seperti Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
Kemudian, ketika Matahari terbenam di Yogyakarta pada 10 Maret 2024, Bulan berada pada ketinggian -07 derajat di posisi 48 lintang selatan dan 110,21 bujur timur.
Muhammadiyah juga telah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu (10/4/2024).
Sementara Idul Adha akan dirayakan pada Senin (17/6/2024) yang bertepatan dengan 10 Zulhijah 1445 H.
Prediksi Puasa 2024 Menurut Pemerintah
Kementerian Agama Republik Indonesia, berencana untuk menyelenggarakan sidang isbat pada tanggal 10 Maret 2024.
Sidang isbat akan berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Sidang isbat dianggap sebagai tahapan penting dalam menentukan awal bulan puasa, yang akan mempertimbangkan hasil hisab atau perhitungan astronomi terkait posisi hilal awal Ramadan 1445 Hijriah.
Proses sidang isbat akan terdiri dari tiga tahap utama. Tahap pertama melibatkan pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1445 H, yang akan disampaikan oleh Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.
Pemaparan ini akan dimulai pada pukul 17.00 WIB dan akan bersifat terbuka untuk umum, dapat diakses secara live melalui Channel Youtube Bimas Islam.
Tahap kedua adalah sidang isbat penetapan awal Ramadhan yang akan berlangsung secara tertutup setelah salat Maghrib.
Selain berdasarkan data hisab, sidang juga akan merujuk pada hasil rukyatulhilal atau konfirmasi yang dilakukan tim Kemenag RI di 134 lokasi di seluruh Indonesia.
Tahap ketiga adalah konferensi pers untuk mengumumkan hasil sidang isbat.
Meskipun sidang isbat merupakan proses formal yang akan menetapkan awal bulan puasa secara resmi.
Merujuk pada kalender Hijriyah 1445 atau 2024 yang telah diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, prediksi awal puasa untuk tahun 2024 atau 1 Ramadhan 1445 H diperkirakan akan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Bolehkah Puasa Ramadhan Tanpa Sahur? Berikut Penjelasan Hukumnya