Dia mengatakan memang sego berkat biasanya muncul di acara-acara hajatan warga tak terkecuali hajatan yang besar, seperti resepsi pernikahan.
"Katanya dari kata berkah, sehingga ada keberkahannya. Itu adalah menu istimewa karena dulu jarang ada nasi putih," imbuh Sugiyanto.
Di warungnya, Sugiyanto menyediakan menu sego berkat setiap hari. Menurutnya, setiap hari ada saja orang yang mencari menu tersebut.
Padahal di warungnya itu yang menjadi menu utama adalah olahan ikan nila, mulai dari ikan bakar, ikan goreng, bothok ikan hingga pepes ikan.
"Yang mencari juga banyak. Sehari biasanya 50 porsi habis itu. Dari awal warung berdiri sudah ada menu tersebut," kata Sugiyanto.
Penulis : Ika Andriani
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News