Karanganyar, Sonora.ID – Kali Pucung merupakan salah satu objek wisata air dengan view hamparan kebun teh yang luas dan indah, yang letaknya berada di lereng Gunung Lawu di Dusun Jlono, Desa Kemuning, Kabupaten Karanganyar.
Tempat wisata ini menyajikan keindahan kesegaran di sekitar Kali Pucung yang airnya bersumber dari Gunung Lawu.
Namun, sebelumnya tahu kah kalian dari mana asal usul nama Kali Pucung?
Menurut Ketua Objek Wisata River Kali Pucung, Sunaryo, pemberian nama "Pucung" sebagai nama aliran sungai itu konon tidak lepas dari keberadaan kebun di dekatnya.
"Kali ini dinamakan Kali Pucung, dulunya aliran air ini dekat dengan kebun tanaman pucung dan hingga sekarang dinamakan kali pucung hingga saat ini," jelasnya.
Aliran Sungai yang kini menjadi salah satu objek wisata di Karanganyar, dulunya berawal dari rembug atau musyawarah warga setempat. Kemudian, warga melakukan pembersihan aliran Kali Pucung secara bersama-sama.
"Wisata River Tubing Kali Pucung sudah berdiri sejak 10 tahun lalu," kata Sunaryo.
Baca Juga: Mini Zoo di Karanganyar, Tempat Wisata dengan 33 Jenis Binatang
Dalam musyawarah tersebut, Sunaryo mengatakan bahwa warga setempat telah setuju untuk menggunakan air sungai tersebut sebagai objek wisata.
"Ini merupakan swadaya masyarakat setempat dan dana pembangunan obyek wisata ini dari masyarakat sendiri," ungkapnya.
Sunaryo juga mengatakan, bahwa dalam proses operasional sehari-hari objek, wisata River Tubing Kali Pucung ini melibatkan masyarakat dusun setempat. Selain itu, ia juga menyebutkan, pihaknya juga turut memasukan warga dusun tetangga untuk ikut terlibat dalam kegiatan operasional objek wisata itu.
"Karyawan di sini ada sekira seratusan orang, terdiri masyarakat Dusun Jlono dan dusun tetangga di Desa Berjo," tambahnya.
Wisatawan yang datang dan berkunjung dapat merasakan sensasi derasnya Kali Pucung dengan River Tubing sepanjang 1,2 kilometer.
"Ban pelampung, plus pemandu dari kami untuk melayani wisatawan yang datang dan menikmati sensasi tubing sungai ini," kata Sunaryo.
Untuk wisatawan yang ingin menikmati sensasi tersebut, cukup hanya dengan membayar Rp 30 ribu per orang dengan minimal usia lima tahun. Sementara wisatawan di bawah lima tahun, bisa menikmati river tubing dengan panjang 600 meter dan dipangku dengan membayar Rp 20 ribu.
"Ini kami berlakukan demi keselamatan dan keamanan bersama," ujarnya.
Tempat wisata ini dibuka setiap hari dengan waktu pukul 09.00 WIB - 16.00 WIB untuk hari biasa dan pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB untuk akhir pekan dan hari besar atau tanggal merah.
Penulis : Kharissa Herawati
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News