Solo, Sonora.ID - Kekalahan Paslon 03 Ganjar-Mahfud MD di semua daerah pemilihan, menyebabkan calon legislatif dari PDI Perjuangan merasa cemas karena tidak ada kepastian mereka akan dilantik sebagai anggota dewan.
Walau memiliki 20 kursi di DPRD Kota Surakarta, namun Ganjar-Mahfud kalah di kota tersebut.
Meskipun DPP PDI Perjuangan telah memberikan arahan bahwa jika seorang Caleg di daerah pemilihan tersebut memperoleh suara terbanyak namun tidak dapat memenangkan Ganjar-Mahfud MD, maka ia tidak akan dilantik. Instruksi ini masih berlaku hingga kini.
Her Suprabu, selaku ketua Bappilu PDIP Kota Solo menyatakan ia belum bisa memastikan siapa saja nama anggota dewan yang lolos meski PDIP telah mengamankan 20 kursi di DPRD Kota Surakarta.
Baca Juga: Megawati dan Para Ketum Parpol Pengusung Serukan Lawan Intimidasi di Pemilu 2024
“Kalau nama-namanya belum. Kami masih ada surat yang linear itu belum dicabut. Nanti pasca rekapitulasi selesai nanti ada instruksi baru apakah instruksi kemarin dicabut atau bagaimana kita masih nunggu,” katanya.
Meskipun mendapatkan suara terbanyak, belum ada kepastian bahwa para calon legislatif dari PDIP akan menjadi anggota dewan.
“Kita masih nunggu belum ada caleg yang kita nyatakan jadi. Kita menunggu dari DPP,” ujarnya.
Pihak mereka sempat bertanya tentang pemberlakuan sanksi ini kepada DPP PDIP. Namun, pihak DPP PDIP juga tidak memberikan jawaban yang pasti sebelum perolehan suara ditetapkan.
“Sebelum pileg kan ada surat bahwa caleg PDI yang tidak linear dengan 03 ditinjau pelantikannya. Saya tanyakan DPP nanti menunggu hasil rekapitulasi semuanya,” tuturnya.
Ia mengakui bahwa beberapa nama telah memperoleh suara yang cukup untuk menjadi anggota dewan. Namun, karena partainya memiliki kebijakan internal, ia tidak dapat menjamin bahwa mereka akan benar-benar menduduki jabatan tersebut.
Baca Juga: Gibran Absen Saat Penyematan Pangkat Jenderal Kehormatan Bagi Prabowo
“Kalau sudah selesai semuanya akan ada instruksi lanjutan apakah dijalankan atau tidak. Kalau lihat sekarang sudah bisa dilihat tapi itu kan asumsi saja. Kita menunggu dari DPP belum tentu suara terbesar. Kalau tidak linear akan dilihat juga,” ungkapnya.
Pihaknya juga belum mengetahui secara pasti kapan keputusan mengenai siapa yang akan dilantik akan diputuskan. Seharusnya, sebelum pelantikan dilakukan, nama-nama tersebut sudah diumumkan.
“Makanya dengan hasil pilpres seperti ini kita nunggu arahan dulu. Instruksi selama belum dicabut harus kita laksanakan. Yang pasti sebelum pelantikan (kepastian nama anggota dewan yang masuk). Pelantikan kan masih lama Oktober nanti,” jelasnya.
Penulis : Kharissa Herawati