Sonora.ID - Persahabatan yang berkualitas adalah dukungan utama dalam kehidupan, tetapi tidak semua hubungan bisa sehat.

Oleh karena itu, penting bagimu untuk mengenali ciri hubungan persahabatan toxic supaya bisa mengambil langkah yang tepat.

Pasalnya, dinamika yang tidak sehat dalam persahabatan dapat memberi pengaruh negatif secara emosional.

Kamu juga pasti tidak ingin hal itu terjadi padamu, kan?

Baca Juga: 3 Zodiak yang Sangat Setia dalam Semua Hubungan, Tak Pernah Berkhianat

Untuk itu, simak ciri hubungan persahabatan yang toxic di bawah ini, yuk.

1. Menusuk dari belakang

Sahabat yang toxic sering membicarakanmu di belakangmu dan tidak menepati janji, mengakibatkan kehilangan kepercayaan dalam berhubungan dengan mereka.

2. Meremehkan

Meremehkan dan merendahkan harga diri seseorang adalah hal yang tidak patut dilakukan, apalagi oleh sahabat.

Mereka mungkin merasa lebih unggul dan tidak menghargai pencapaian yang telah kamu lakukan.

3. Berperilaku manipulatif

Bukan hanya pasangan yang bisa berperilaku manipulatif, tapi juga sahabat.

Mereka mungkin mencoba menguasai pembicaraab, selalu menganggap diri sebagai korban, dan menggunakan taktik seperti menghilangkan rasa bersalah atau manipulasi untuk mengendalikan situasi.

Baca Juga: Arti Second Choice dalam Bahasa Gaul Hubungan atau Pertemanan

4. Kritik terus-menerus

Selalu mengkritik pilihan anda tanpa memberi dorongan adalah hal yang akan dilakukan oleh sahabat toxic yang gilirannya menyebabkan kekurangan harga diri dan dinamika yang tidak sehat dalam persahabatan.

5. Keegoisan

Ciri sahabat yang toxic selanjutnya adalah selalu memprioritaskan keperluan dan kehendak mereka sendiri tanpa memperhatikan perasaan atau emosimi.

6. Kurangnya dukungan

Teman yang toxic juga tidak akan memberi dukungan, merayakan pencapaian, atau menunjukkan empati, menyimpan dendam dan menolak mengakui perasaan atau kebimbanganmu.

7. Tidak membiarkanmu berteman dengan yang lain

Ciri terakhir adalah mereka akan mengisolasimu dari hubungan lain dengan menggunakan perasaan bersalah atau menuntut perhatian dan waktumu secara berlebihan.