Sukoharjo, Sonora.ID - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, didampingi jajaran Forkopimda Kabupaten Sukoharjo, melakukan cek kesehatan dan senam bersama di Kompleks Sentra Niaga Solo Baru, Kecamatan Grogol, pada Minggu (3/3/2024).
Acara tersebut dalam rangka memperingati Hari Ginjal Sedunia yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PB Pernefri) Korwil Solo Raya.
Dalam acara tersebut, Bupati Sukoharjo tidak hanya mengikuti kegiatan senam, namun juga mengecek tekanan darah melalui tes tensi di bagian tangan kanannya.
Etik menjelaskan, bahwa penyakit ginjal merupakan salah satu permasalahan kesehatan global. Diperkirakan lebih dari 880 juta penduduk menderita penyakit ginjal karena berbagai faktor.
"Perlu untuk diketahui, Hari Ginjal Sedunia merupakan kampanye global yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan ginjal. Penyakit ginjal merupakan salah satu masalah kesehatan dunia dan diperkirakan 880 juta penduduk bahkan lebih memiliki penyakit ginjal karena berbagai sebab," ungkap Etik.
Baca Juga: Pekan Panutan, Bupati Sukoharjo Himbau Pelaporan Pajak Via e-Filing
Menurut pandangannya, kesadaran akan kesehatan ginjal juga masih kurang diperhatikan oleh masyarakat, sehingga menyebabkan jumlah kasus penyakit ginjal meningkat secara global.
"Kesehatan ginjal masih belum diperhatikan oleh masyarakat, sehingga beban penyakit ginjal semakin meningkat di seluruh dunia," katanya.
Demi kepentingan kesehatan ginjal bagi seluruh masyarakat dunia (The International Federation of Kidney Foundation UPKP) terciptalah Hari Ginjal Sedunia (World Kidney Day) yang diperingati di seluruh dunia sejak tahun 2006 silam. Tepatnya pada hari kamis minggu kedua pada bulan maret.
Perempuan nomer satu Sukoharjo itu juga menyampaikan, bahwa dalam rangka peringatan World Kidney Day Tahun 2024, Pernefri Korwil Solo Raya menyelenggarakan serangkaian kegiatan di Car Free Day, dengan pusat kegiatan berlangsung di Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan tersebut mencakup senam, talkshow, dan pemeriksaan kesehatan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya penyakit ginjal kronis.
"Saya berharap dengan kegiatan ini, dapat memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran kepada masyarakat tentang faktor risiko, cara hidup," ucap Etik.
"Dan mengurangi dampak penyakit ginjal serta masalah kesehatan terkaitnya," tambahnya.
Pada akhir acara tersebut, Bupati Sukoharjo tidak lupa memberikan imbauan kepada semua warga Kabupaten Sukoharjo.
"Mudah-mudahan dengan momentum peringatan ini, dapat meningkatkan kewaspadaan kita semua akan pentingnya upaya pencegahan penyakit ginjal," katanya.
Penulis : Kharissa Herawati