“Kesepakatan diselesaikan setelah lebaran. Jangan sampai lebaran malah tutup total 2 jembatan ini,” tuturnya.
Dalam jangka waktu 2 bulan bukan merupakan waktu yang singkat untuk menutup akses jalan yang vital bagi masyarakat Solo dan sekitarnya tersebut.
Pihaknya hingga saat ini masih mencari solusi supaya penutupan ini tidak menyebabkan kemacetan yang berkepanjangan.
Baca Juga: Solo Masih Dijuluki Sebagai Kandang Banteng, ini Kata Pengamat UNS
“Makanya kemarin ini yang masih menjadi pembahasan pelaksana kontraktor intinya penutupan dari waktu pasti ada bersamaan,” jelasnya.
Beberapa opsi saat ini sedang dibahas guna mencari resiko yang paling kecil dari penutupan jalan ini. Salah satunya memfungsikan perlintasan sebidang di jalur lain untuk menggantikan dua jalan ini.
“Yang dicarikan alternatif percepatan relnya yang di bawah segera beroperasi. Kalau relnya sudah bisa beroperasi jalan alternatif banyak. Alternatif lagi apakah memungkinkan perlintasan sebidang yang sementara,” tuturnya.
Penulis : Ika Andriani