Permintaan Tinggi Jelang Puasa, Harga Daging Ayam di Boyolali Melonjak

6 Maret 2024 13:05 WIB
Harga daging ayam di Boyolali mengalami kenaikan.
Harga daging ayam di Boyolali mengalami kenaikan. ( kompas.com)

Boyolali, Sonora.ID  – Kurang dari seminggu menjelang puasa, harga sejumlah kebutuhan pokok di Boyolali masih tinggi.

Bahkan, harga daging ayam menunjukkan peningkatan yang cukup besar dan tembus Rp 42 ribu per kilogram.

Banyaknya permintaan menyebabkan harga daging ayam mengalami kenaikan. Selain itu, tradisi sadranan yang diselenggarakan oleh warga di bulan Ruwah menjelang Ramadan juga turut berpengaruh pada kenaikan harga daging ayam tersebut.

Di pasar Pengging, Boyolali, harga daging ayam mencapai Rp 42 ribu per kilogram, sementara di pasar Boyolali Kota, mencapai Rp 38 ribu per kilogramnya.

"Baru hari ini, Rp 38 ribu. Kemarin-kemarin masih sekitar Rp 30 -35 per kilogramnya," kata Indria, pedagang daging ayam di pasar Boyolali Kota, pada Selasa (5/3/2024).

Baca Juga: Stok Kebutuhan Pokok di Landak Relatif Aman, Masyarakat Tak Perlu Khawatir

Sama halnya dengan pedagang ayam di pasar Pengging, saat ini harga ayam sudah mencapai 40 - 42 ribu per kilogramnya.

"Harga daging ayam saat ini Rp 40 ribu sampai Rp 42 ribu per kg," kata Arya, pedagang daging ayam di Pasar Pengging, Banyudono, Boyolali.

Menurutnya, kenaikan harga daging ayam terjadi secara bertahap. Tiga hari yang lalu, harga masih berada di kisaran Rp 38 ribu per kilogram, namun saat ini telah mencapai antara Rp 40 ribu hingga Rp 42 ribu per kilogram.

Kenaikan harga ini juga disebabkan oleh penurunan stok ayam potong. Selain itu, mendakati bulan puasa juga menjadi faktor penyebab kenaikan harga.

Di saat harga daging ayam mengalami kenaikan, harga cabai rawit justru mengalami penurunan. Beberapa waktu lalu harga Cabai rawit tembus Rp 100 ribu, namun saat ini turun menjadi Rp 65 ribu.

Menurut salah satu pedagang, turunnya harga cabai ini terjadi karena permintaan masyarakat juga ikut menurun, usai masyarakat lereng gunung Merapi-Merbabu menggelar tradisi Sadranan.

Baca Juga: Harga Bahan Pokok Naik, Pemkab Sukoharjo Gelar Operasi Pasar dan GPM

"Cabai teropong atau cabai merah besar, juga turun dari Rp 90 ribu jadi Rp 100 ribu," kata Heri Widiyanto, salah satu pedagang di pasar tersebut.

Sementara itu, untuk harga bawang merah dan bawang putih masih standar. Harga bawang merah tetap sama yakni Rp 30 ribu, sedangkan untuk bawang putih Rp 40 ribu.

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa harga beras juga masih tinggi.

"Kalau saya jual untuk kemasan yang Rp 77 ribu ukuran 5 kg. Gula pasir kemasan Rp 18 ribu," ujarnya.

Harga telur juga terus mengalami kenaikan. Satu butir telur di Boyolali bisa mencapai harga Rp 1.900.

"Per kilogram telur itu Rp 31 ribu. Isinya rata-rata 16 butir," tuturnya.

Penulis : Kharissa Herawati

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm