Solo, Sonora.ID - Pasca pemilu 2024 ini, beberapa nama sudah mulai bermunculan di bursa pilkada Solo. Beberapa diantaranya yaitu Sekar Tandjung, Sugeng Riyanto, Mangkunegara X, Teguh Prakosa, Her Suprabu, Daryono, dan Abdul Kadir Audah.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka akan segera lengser pada bulan September tahun ini. Sedangkan pilkada serentak akan digelar pada tanggal 24 November 2024.
Dari beberapa nama tersebut, Mangakunegara X merupakan salah satu yang menjadi sorotan karena dinilai paling cocok untuk menggantikan Gibran memimpin Solo.
Apalagi Mangkunegara X sempat menjadi irup HUT ke-78 Republik Indonesia. Kemudian pada 17 Februari 2024, Mangkunegara X kembali menjadi irup pada HUT ke-279 Kota Solo.
Sinyal tersebut semakin meningkat ketika Gibran makan siang bersama para pendukungnya dan dihadiri oleh Mangkunegara X. Namun pada saat itu Mangkunegara X belum secara eksplisit menyatakan ketertarikannya untuk terlibat dalam dunia politik.
"Sosok yang ideal? Kalau itu mungkin masyarakat yang bisa bilang ya. Saya rasa bukan dari saya lah. Atau dari teman-teman semua yang bisa punya pandangannya, apa yang baik, apa yang terbaik untuk Solo, masyarakat kita semua," ujar Mangkunegara X pada Senin (4/3/2024).
Baca Juga: Penutupan Akses Jalan Slamet Riyadi untuk Pawai Peringatan HUT PP
Seorang kandidat lain yang juga berpotensi untuk maju dalam Pilkada Solo 2024 yaitu Sekar Tandjung, Ketua DPD Partai Golkar Solo. Isyarat pencalonannya muncul ketika Sekar diberi mandate oleh DPP Partai Golkar pada Selasa (21/11/2023).
Namun Sekar menyatakan bahwa fokusnya masih terpaku pada hasil rekapitulasi suara pemilu 2024.
"Dari kami masih komunikasi santai, pengerucutan masih cair. Dan kalau dari saya, nama-nama yang ada, saya merasa akan menjadi perjalanan yang seru khususnya anak muda dan perempuan. Sabar menunggu pengerucutan ini," ungkap Sekar Tandjung pada Senin (4/3/2024).
Meskipun demikian, Sekar juga diisukan akan berpasangan dengan Mangkunegara X sebagai Calon Wakil Wali Kota Solo. Namun Sekar menyatakan bahwa belum ada pembicaraan konkret mengenai hal tersebut.
"Soal ada pengerucutan masalah ini, belum dibahas apapun menjadi diskusi kalangan lain monggo-monggo saja. Kemungkin dalam politik selalu bisa dan kemungkinan semuanya ada. Sebagai kader partai harus juga mengikuti partai tingkat provinsi dan pusat," jelas Sekar.
Beberapa anggota kader PDI-P pun juga muncul sebagai kandidat potensial untuk posisi calon wali kota Solo. Di antaranya Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa dan Ketua Bapilu PDI-P Solo Her Suprabu.
Selain itu, kader PDI-P juga muncul sebagai kandidat untuk posisi wakil wali kota Solo, termasuk Kevin Febiano dan Ginda Ferachtriawan.
Nama Kevin Fabiano disebut karena telah menarik perhatian partai lain sebagai calon potensial wakil wali kota Solo.
"Terus terang kemarin ada satu partai menghubungi saya. Tapi saya sampaikan secara tegas saya PDIP, masih di PDIP. Partai lain yang tak bisa saya sebutkan, meminta saya maju. Tapi saya tidak," ujar Kevin Febiano, pada Senin (4/2/2024).
Terkait kemungkinan ikut serta dalam Pilkada Solo, Kevin masih masih memfokuskan dirinya pada pengawalan hasil pemilu legislatif.
"Mohon doanya lancar ke depan, saya akan merealisasikan janji-janji saat sosialisasi kepada masyarakat. Saya belum ke Pilkada. Saya masih kecil, saya siapa. Yang jelas siapa bisa memimpin Kota Solo pastinya lebih bisa menyelesiakan program-program yang saat ini berjalan," ungkapnya.
Sementara itu, nama Ginda Ferachtriawan masuk ke dalam daftar calon potensial untuk posisi wakil wali kota Solo karena berkaca di Pilkada 2014 dan 2019 lalu. Ginda telah mengajukan dirinya sebagai calon wakil wali kota Solo kepada DPD PDI-P Jawa Tengah.
Baca Juga: Habiskan 3 jam Temui Gusti Bhre, Gibran Bantah Bahas Soal Pilkada Solo
Ketika ditanya, Ginda tidak menutup kemungkinan tersebut. Menurutnya, saat ini Kota Solo sebaiknya dipimpin oleh generasi muda untuk melanjutkan program-program yang ada.
"Mungkin saja mendaftar kembali. Saya dua kali mendaftar, dua periode anggota dewan. Kita lihat syarat mendaftar itu apa lagi. Ini harapanya mendorong anak-anak muda lain. Dulu, mendaftar tapi belum mendapatkan rekomendasi partai," ujar Ginda Ferachtriawan, pada Senin (4/2/2024).
Namun demikian, PDI-P Kota Solo belum mengungkapkan rencana atau persiapannya menjelang pilkada mendatang. Di sisi lain, PKS Kota Solo telah aktif menyiapkan beberapa nama calon untuk Pilkada Solo mendatang.
"Kita ingin berpiartisipasi dalam Pilkada. Kita, sudah menyiapkan beberapa calon dan siap berkoalisi dengam partai lain," ujar Daryono, Ketua DPD PKS Solo, pada Senin (4/3/2024).
Dirinya mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada tiga nama yang dipersiapkan. Di antaranya yaitu Ketua Bidang Politik DPD PKS Surakarta Abdul Kadir Audah , Wakil DPRD Solo Sugeng Riyanto, dan Caleg DPRD Solo, Daryono.
"Kita siap berkoalisi dengan partai lain, untuk perubahan kota solo yang lebih baik. Kita jaring dari kader kami untuk Cawali tapi nanti berkoalisi dengan parati lain, bagian negosisasi dan fleksibel. Siap mencalonkan wali kota atau bisa jadi wakil wali kota," jelasnya.
Penulis: Zulfa Abdat