Sukoharjo, Sonora.ID  - Bocah berusia 6 tahun warga Desa Bulakan Kecamatan Sukoharjo dikabarkan tenggelam di sungai Pusur yang terletak di perbatasan Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Klaten, Rabu (6/3/2024).

Berdasarkan Informasi, insiden tenggelamnya anak kecil tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Bermula dari tiga anak yang sedang bermain di bantaran sungai pusur, dari tiga anak tersebut dua diantaranya merupakan bersaudara kakak adik.

Namun, saat bermain ketiga korban itu tergelincir dan satu diantaranya terlalu menengah dan akhirnya tenggelam.

Salah satu anggota SAR Kabupaten Sukoharjo, Faris Ramiro Chrussiawanto menjelaskan ada tiga anak sedang bermain di Sungai Pusur atau sungai bengawan lama.

Baca Juga: Kader PDIP Weru Sukoharjo Mengancam Akan Bubarkan Diri, Ini Alasannya

"Saat bermain, ke tiga anak itu tergelincir, satu bisa naik kedarat dan satu berhasil ke pinggir dan berpegangan pohon bambu, dan satunya menengah" ucap Faris, Rabu (6/3/2024). 

Faris menyebut ketiga anak itu bernama Muhammad Affan (8), Al kaysu Umi Hasimah (6), Muhammad Rifqi (5).

"Yang tenggelam atas nama Kaysu Umi Hasimah usia 6 tahun, masih saudara dengan Muhammad Affan, kakak adik," ujarnya.

Sebelum korban dikabarkan hilang tenggelam, ayah korban sempat berenang untuk menolong korban.

Namun nahas, korban sudah tenggelam dan tidak terlihat sebelum berhasil ditolong.

"Cerita dari beberapa saksi tadi ayah korban sempat berenang dan menolong tetapi sudah telanjur tenggelam," terangnya.

Karena sudah tidak terlihat, ayah korban meminta tolong ke warga dan menghubungi SAR Kabupaten Sukoharjo.

Hingga waktu sudah mulai petang, korban masih dalam proses pencarian oleh Tim Sar Gabungan.

Hingga pada akhirnya Tim SAR gabungan memutuskan menghentikan sementara proses pencarian korban tersebut. Penghentian sementara pencarian, lantaran cuaca yang hujan dan lokasi sudah gelap. 

Baca Juga: Bupati Sukoharjo Senam Bersama Warga Dalam Rangka Hari Ginjal Sedunia

Pencarian akan dilanjutkan pada Kamis (7/3/2024).

"Ini pencarian kami hentikan sementara, karena ada kendala hujan dan kondisi lapangan sudah gelap," ucap Faris.

Sebelum dihentikan sementara, Faris menjelaskan proses pencarian bocah 6 tahun itu telah dilakukan penyelaman oleh Tim SAR MTA Kota Solo.

Namun, karena kondisi hujan deras di lokasi sehingga para penyelam ditarik kembali.

"Tadi dua penyelam sudah dikerahkan, dikarenakan hujan deras kami terpaksa menarik tim penyelam demi keselamatan," ujarnya.

Faris menambahkan, Tim SAR gabungan saat ini sedang melakukan evaluasi untuk pencarian selanjutnya.

Penulis : Ika Andriani