Batu, Sonora.ID - Pemerintah Kota Batu selalu berupaya mendukung terciptanya jurnalisme yang berkualitas hal ini terbukti dengan kembali diselenggarakannya Anugerah Jurnalis Kominfo 2024.
Pada Kamis (07 Maret 2024) malam, di Gedung Graha Pancasila Balai Kota Among Tani Kota Batu tampak para tamu undangan sedang melakukan registrasi melalui kode respon cepat (QR Code). Pasalnya pada malam itu tengah diadakan malam penghargaan atau pengumuman Anugerah Jurnalis Kominfo (AJK) 2024 yang dihelat oleh Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Batu.
Acara malam penganugerahan ini juga dihadiri oleh PJ Walikota Batu Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M., Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Batu Onny Ardianto, S.Sos, M.M., Kepala BNN Kota Batu AKBP Wahjudi Santoso S.E, Ketua PWI Malang Raya, Cahyono dan Jajaran Forkopimda.
Ajang penghargaan kepada jurnalis dengan tema “Membangun Batu dengan Informasi” ini merupakan ajang kedua yang digelar oleh Diskominfo Kota Batu, di mana ajang AJK sebelumnya pertama kali dilaksanakan pada tahun 2023.
Dalam sambutannya PJ Wali Kota Batu, Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M. berharap AJK 2024 dapat meningkatkan sinergitas antara para jurnalis, media, dan pemerintah Kota Batu dalam menyampaikan informasi yang baik kepada masyarakat. Menurutnya sinergitas yang baik dan jurnalisme yang berkualitas dengan melakukan kaidah-kaidah jurnalistik akan menyajikan informasi yang sesuai dengan fakta di lapangan sehingga dapat memberikan kontribusi yang baik bagi pembangunan di Kota Batu.
“Kita tahu betul bahwa bagaiman dinamika yang kita hadapi selama ini di mana dinamika itu ada kritik saran yang terus memberikan dampak yang baik terhadap kami sebagai bagian dari koreksi dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan, namun Bapak Ibu sekalian yang kami banggakan teman-teman jurnalis, tidak sedikit juga yang sering kita temui banyak berita yang tidak sesuai dengan mungkin fakta di lapangan yang kurang mengadakan croscek terhadap kondisi yang ada, nah oleh sebab itu kita ingin bahwa teman-teman media, jurnalis bisa memberikan sesuatu yang sesuai dengan fakta di lapangan sehingga betul-betul akan memberikan dampak yang baik terhadap kehidupan, kemasyarakatan, pemerintahan dan pembangunan yang ke depan akan kita lakukan,” ucap Aries.
Dalam kesempatan yang sama PJ Wali Kota Batu juga mengapresiasi kinerja dari para jurnalis dan media yang dinilainya telah berperan positif dalam melakukan distribusi informasi terkait pembangunan di Kota Batu baik di lingkup pemerintahan maupun masyarakat.
“Tentunya apapun itu kita hargai dan mengapresiasi yang selama ini sudah terwujud dengan baik dan apa yang dilakukan oleh teman-teman jurnalis, kita bisa melihat bahwa 50% lebih bahwa pembangunan ini semuanya informasinya terupdate dari teman-teman jurnalis, karena bahkan ada yang tidak kami tahu tapi kadang teman-teman jurnalis lebih tahu daripada yang kami lakukan. Inilah dampak dari ketebukaan media, keterbukaan publik yang tentunya akan berdampak sangat baik bagi kita semua di dalam kehidupan masyarakat dan juga pemerintahan ini,” tambah Aries.
Malam penghargaan Anugerah Jurnalis Kominfo 2024 juga digelar sebagai puncak peringatan Hari Pers Nasional 2024 di Kota Batu. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya menghadirkan 1 (satu) kategori lomba, dalam AJK 2024 ini terdapat 3 (tiga) kategori yang dilombakan yaitu kateogori penulisan artikel jurnalistik, kategori foto jurnalistik, dan kategori jurnalistik multimedia. Dari masing-masing kategori tersebut diambil 3 (tiga) juara terbaik di mana Juara 1 (satu) mendapatkan hadiah dana tunai senilai Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), Juara 2 (dua) mendapatkan Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah), dan Juara 3 sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah).
Dalam malam penganugerahan tersebut terdapat 9 (Sembilan) karya terbaik yang menjadi pemenang yaitu:
Kategori Jurnalis Foto
Kategori Jurnalis Multimedia
Kategori Jurnalis Artikel
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kadiskominfo Kota Batu Onny Ardianto, S.Sos, M.M. dalam sambutannya, terdapat 3 (tiga) topik yang diangkat dalam perlombaan ini yaitu pariwisata, UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), Pasar Induk Among Tani sebagai ikon baru Kota Batu.
Onny juga menyampaikan bahwa antusiasme dari para jurnalis sangat luar biasa sehingga membuat dewan juri agak kesulitan dalam melakukan penilaian karena terdapat berbagai macam jenis karya jurnalistik yang didaftarkan dalam ajang ini.
“Ya sangat luar biasa ya kemarin juga para dewan juri juga agak kesulitan karena memang karyanya kan enggak hanya foto, kalau tahun lalu hanya foto mungkin agak mudah kan ya, apalagi ini narasi kan kurang lebih lima ratus kata itu mungkin agak kesulitan juga, ini luar biasa, cukup banyak yang ikut serta, dan satu orang bisa mengirimkan dua kategori, dan ini cukup menarik mungkin ya,” ujar Onny.
Menurut Onny tantangan terbesar para jurnalis saat ini adalah bagaimana dapat memanfaatkan teknologi digital yang berkembang. Diharapkan dengan banyaknya aplikasi yang dapat membantu kinerja para jurnalis dalam berkarya dapat memberikan hasil yang baik sesuai dengan kode etik jurnalistik bukan malah membelokkan kebenaran karya jurnalistik.
“Tantangan ke depan, ya sekarang kan informasi sudah masuk di era digital ya, jadi memang yang sering kita bahas dengan teman-teman wartawan bagaimana agar karya-karya jurnalistik ini yang sudah mengarah dibantu oleh komputasi ya, sama AI kan sudah ada dan banyak aplikasi yang membantu proses penulisan itu jangan sampai membelokkan karya jurnalistik yang sebenarnya, dengan memperhatikan kode etik jurnalistik yang ada,” pungkas Onny.