Menurut Tupardi, berbagai program yang diberikan Medco E&P tersebut telah membantu para siswa mendapatkan pendidikan yang jauh lebih baik. Saat ini, kata dia, siswa yang berjumlah 154 orang lebih bersemangat dalam belajar. Selain itu, kompetensi para guru juga terus meningkat setelah mendapatkan pelatihan dari Medco E&P.
"Kami berharap, sinergi yang telah terjalin baik dengan Medco E&P ini dapat terus berlanjut,’’ kata Tupardi.
Sementara itu, Senior Vice President Corridor Asset, Tri Laksono, menyampaikan, Program Pemberdayaan Masyarakat yang dikerjakan oleh Medco E&P diharapkan dapat memberikan kontribusi positif atas kehadiran industri migas di wilayah kerja Medco E&P.
"Selain fokus memenuhi kebutuhan energi nasional dan mendukung target produksi minyak dan gas bumi yang ditetapkan pemerintah, Kami juga terus berupaya memberi kontribusi positif bagi masyarakat di sekitar area operasi, melalui lima pilar Program Pemberdayaan Masyarakat. Yakni, Pemberdayaan Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Dukungan Fasilitas Sosial dan Umum serta Lingkungan,’’ ujar dia.
Menurut Tri, dalam bidang Pemberdayaan Ekonomi, Perusahaan fokus membantu pengembangan ekonomi pedesaan, seperti pemberdayaan UMKM dan pertanian organik.
Salah satu UMKM binaan Medco E&P adalah Keripik Anggun yang telah mendapatkan gelar juara di Forum Kapasitas Nasional Sumatera Selatan dan Juara Umum di Kapasitas Nasional III di Jakarta, serta penghargaan Padmamitra dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di Bidang Kesejahteraan.
"Keberadaan UMKM Keripik Anggun juga telah berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat di Sumatera Selatan karena berhasil memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, bahkan Keripik Anggun pernah mengikuti pameran di luar negeri sebagai salah satu UMKM tersukses di Indonesia," kata dia.
Perusahaan juga turut mendukung upaya Pemerintah Desa dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui Posyandu. Medco E&P terus melakukan pendampingan terhadap 27 Posyandu yang berada di 10 desa dan melatih 145 kader Posyandu.
Sementara itu, dalam Program Dukungan Fasilitas Umum & Fasilitas Sosial, Medco E&P membangun fasilitas air bersih dan sanitasidi Suban, dan di Bidang Lingkungan, Perusahaan bersama SKK Migas dan KKKS di Sumatera Selatan turut berkontribusi melalui Program Penghijauan Hulu Migas, dengan komitmen penanaman 1 juta pohon.
Baca Juga: Rakernas 2024 Diharapkan Jadi Pedoman Jajaran Kementerian ATR/BPN
Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro mengapresiasi kontribusi Medco E&P bagi pengembangan masyarakat di sekitar area operasi.
"Kegiatan program pengembangan masyarakat yang dilaksanakan oleh SKK Migas bersama KKKS bukan sekadar tanggung jawab operasional, melainkan upaya nyata dari komitmen kami untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar wilayah operasi hulu migas," ujar Hudi.
Menurutnya, program yang menitikberatkan dan berfokus pada pendidikan dan upaya peningkatan kualitas dan fasilitas pendidikan memiliki peran kunci dalam membentuk masa depan yang lebih baik. Dengan memperhatikan sektor ini, Medco E&P mengupayakan untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas untuk masa depan Indonesia.
"Bukan hal yang mustahil dan tentunya kami berharap apabila di masa mendatang kita bisa melihat penerus penerus kita dari SDN Pauh Simpang Tungkal dapat mengisi posisi posisi strategis baik di SKK Migas maupun di Medco E&P," imbuh Hudi.
"Kami percaya bahwa sinergi antara industri hulu migas dan masyarakat adalah kunci kesuksesan dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi semua pihak. Dengan kerjasama yang erat, kami optimis dapat terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasi hulu migas dan menjaga keseimbangan antara pengembangan industri dan kesejahteraan sosial," pungkasnya.