Selanjutnya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Pemkab Bengkayang menciptakan beberapa aplikasi seperti E - PBB Lamus, SIMPLE MANTAP, SRIKANDI, dan beberapa aplikasi lainnya pada masing - masing Dinas di lingkungan Pemkab Bengkayang.
"Untuk aplikasi semua berjalan lancar, seperti di Rumah Sakit kita punya SIMRS untuk mengecek ada atau tidak dokter, atau ada atau tidak kamar pasien, bisa langsung dicek, " ungkapnya.
Untuk pelayanan kesehatan di RS Bengkayang saat ini CT Scan 128 Slice, kemudian Mammografi untuk pengecekan rahang, NICU PICU untuk anak - anak, dan fasilitas kesehatan lainnya.
"Kita juga sudah bangun Rumah Sakit Pratama di Jagoi Babang, mudah - mudahan tahun ini bisa diisi Nakes, supaya bisa melayani masyarakat perbatasan. Kita juga merancang untuk RS di pesisir daerah Kecamatan Sungai Raya. Kemudian di setiap 17 kecamatan kita punya puskesmas, empat yang sudah rawat inap, " imbuhnya.
Yang paling ditunggu masyarakat juga adalah PLBN Jagoi Babang yang saat ini tinggal menunggu peresmiannya boleh Presiden. Dengan dibangunnya PLBN diharapkan dapat memberi dampak positif bagi Kabupaten Bengkayang.
"PLBN Jagoi Babang bisa menjadi pintu ekspor, karena sekarang kita bisa menghasilkan 5 - 6 Miliar per bulan, ini laporan Bea Cukai, dari sayur - mayur atau holtiktura, " ucapnya.
Disamping itu Bupati Bengkayang dalam mengatasi stunting dia meyakini tahun ini akan melampaui target nasional 14%.
"Kita kerjanya keroyokan, bersama dengan Polres, TNI, dimana kita memberi gizi yang baik, itu yang kita kejar, " ujar Bupati Bengkayang.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Pengukuhan Ayah dan Bunda GenRE Kabupaten Bengkayang