Apa Saja Hal yang Membatalkan Puasa? Muslim Baligh Harus Tahu!

13 Maret 2024 09:00 WIB
Ilustrasi beberapa hal yang membatalkan puasa, hal yang seyogyanya diketahui oleh Muslim yang telah baligh.
Ilustrasi beberapa hal yang membatalkan puasa, hal yang seyogyanya diketahui oleh Muslim yang telah baligh. ( https://www.tokopedia.com/)

Sonora.ID - Berikut adalah paparan mengenai beberapa hal yang membatalkan puasa, hal yang seyogyanya diketahui oleh Muslim yang telah baligh.

Puasa Ramadhan merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam di seluruh dunia.

Ini adalah waktu yang penuh berkah dan spiritualitas, di mana umat Islam berusaha menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas lain yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Namun, ada beberapa hal yang dapat membatalkan puasa yang perlu diketahui oleh umat Islam agar ibadah mereka tetap sah dan diterima oleh Allah SWT.

Pertama-tama, makan dan minum dengan sengaja adalah hal yang jelas membatalkan puasa.

Rasulullah Saw telah menjelaskan bahwa jika seseorang lupa sedang berpuasa dan makan atau minum, maka mereka harus menyempurnakan puasanya setelahnya.

Namun, jika makanan atau minuman masuk ke tubuh tanpa disengaja, puasa tetap sah.

Kedua, muntah disengaja juga dapat membatalkan puasa.

Baca Juga: 4 Resep Es Buah Susu Sederhana, Sajian Manis Untuk Buka Puasa

Namun, jika muntah terjadi tanpa sengaja, puasa tidak batal kecuali jika ada muntahan yang kembali masuk ke perut.

Ketiga, wanita yang sedang dalam keadaan haid atau nifas tidak diperbolehkan untuk berpuasa.

Jika mereka mendapati diri mereka dalam keadaan ini di tengah puasa, mereka harus membatalkannya dan menggantinya setelah masa tersebut berakhir.

Keempat, mengeluarkan mani dengan sengaja juga membatalkan puasa.

Hal ini termasuk dalam upaya untuk menjaga diri dari hawa nafsu yang tidak pantas selama bulan suci Ramadhan.

Kelima, berhubungan badan baik dengan pasangan sah maupun di luar pernikahan dapat membatalkan puasa dan menimbulkan dosa yang berat.

Kafarat atau denda berat dikenakan sebagai konsekuensi dari perbuatan tersebut.

Keenam, seseorang yang gila atau hilang akal tidak diwajibkan untuk berpuasa.

Namun, jika gangguan jiwa muncul ketika sedang berpuasa, puasa tersebut tidak sah dan harus diganti setelah sembuh.

Baca Juga: Apa Manfaat Puasa dari Sisi Medis? Ini Penjelasan Ketua IDI Palembang

Ketujuh, murtad atau keluar dari agama Islam juga membatalkan kewajiban berpuasa.

Seseorang harus memeluk kembali Islam dan mengucap syahadat sebelum puasanya dapat dianggap sah.

Kedelapan, jika seseorang meninggal dalam keadaan berpuasa, keluarganya harus menggantikannya setelahnya.

Namun, jika meninggal dalam keadaan berpuasa nazar atau kafarat, keluarga cukup memberi makan orang miskin tanpa perlu mengganti puasanya.

Terakhir, memasukkan sesuatu ke dalam tubuh melalui rongga-rongga tertentu juga dapat membatalkan puasa.

Hal ini penting untuk dihindari agar puasa tetap sah dan diterima oleh Allah SWT.

Dengan memahami hal-hal yang membatalkan puasa tersebut, umat Islam diharapkan dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesadaran dan kehati-hatian agar mendapatkan manfaat spiritual yang maksimal dari bulan suci Ramadhan.

Demikian paparan mengenai beberapa hal yang membatalkan puasa sebagaimana di atas.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 30 Ide Menu Buka Puasa, Lengkap dengan Takjil dan Menu Sahur

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm