Gowa,Sonora.ID - Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin membuktikan bahwa program budidaya pisang yang digalakkannya, mulai menunjukkan hasil.
Bibit-bibit pisang cavendish yang ditanam beberapa waktu lalu di sejumlah daerah, segera masuk masa panen.
Salah satunya terlihat di lahan pisang cavendish milik Kodim 1409 Gowa, Tamarunang, Kabupaten Gowa.
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengatakan, pertumbuhan pohon pisang signifikan sejak dilaunching empat bulan lalu bersama Pangdam XIV Hasanuddin.
Dari hasil pengecekan, tinggi pohon pisang kini melebihi ukuran tubuh orang dewasa, dan daunnya juga lebat.
Beberapa pohon juga sudah memiliki anakan. Anakan ini kemudian ditanam kembali di lahan kosong di tempat tersebut.
"Saya memanfaatkan kunjungan ke Gowa untuk mereview. Jadi harus begitu, ini namanya plan do check, itu harus kita cek apa yang sudah kita kerjakan," kata Bahtiar usai meninjau lahan pisang cavendish Kodim 1409 Gowa, Selasa (12/3/2024).
Bahtiar menyebut, bibit pisang sebelumnya diberikan Pemprov Sulsel kepada pihak Kodim 1409 Gowa.
Bibit kemudian ditanam saat musim kemarau. Pengakuan anggota TNI yang bertugas di lahan tersebut mengatakan, air harus dipikul untuk mengairi pisang cevendish.
Bahtiar berharap, dalam kurun waktu empat bulan mendatang, pisang cavendish di Gowa sudah dapat dipanen.
"Kita senang teman-teman TNI memberikan dukungan kepada kita. Khususnya Kodim Gowa. Ini membuktikan apa yang saya omongin sebagai Penjabat Gubernur tentang pisang Cavendish terbukti, yang sudah kita lihat sudah besar sekali, mudah-mudahan empat bulan ke depan sudah bisa dipanen," tuturnya.
Baca Juga: Efektif Tekan Inflasi, Bapanas Minta Provinsi Lain Contoh GPM Serentak di Sulsel
Bahtiar mengaku sangat yakin pengembangan budidaya pisang di Sulsel dapat sukses.
Tak hanya cavendish, tapi juga jenis pisang lainnya dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat.
"Semua jenis pisang bisa jadi usaha alternatif bagi masyarakat Sulsel. Termasuk bagi anak muda," ujarnya.
Lebih jauh, Bahtiar menuturkan, pengusaha pisang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Menurutnya, mereka dapat menghasilkan pendapatan lebih banyak dibanding menjadi pegawai negeri.
Tugas pemerintah, kata Bahtiar, adalah melakukan pendampingan bagi para pengusaha pisang.
"Ini dikelola dengan skala bisnis, dengan manajemen dan teknologi, metode, pendampingan dari penyuluh supaya ini benar-benar mendapatkan hasil maksimal sesuai yang diharapkan," jelasnya.
Untuk diketahui, selain di Gowa, pisang cavendish yang ditanam di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone juga segera akan dipanen. Pertumbuhan pisang cavendish di daerah tersebut sehat dan subur.
Melihat perkembangan tersebut, diperkirakan dalam waktu empat bulan ke depan, pisang cavendish sudah berbuah dan siap panen.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News