Solo, Sonora.ID - Kampung Ramadhan berlangsung meriah sejak Senin malam (11/3/2024) lalu.
Solo Light Festival bertema Ramadhan ini diadakan di sepanjang jalan Gladak hingga area Pasar Gede Solo.
Sepanjang jalan disana telah dipenuhi dengan warna-warni dan berbagai bentuk lampion yang mempercantik koridor jalan.
Halaman balai kota tampak dipadati oleh puluhan warga yang antusias. Solo Light Festival dan Kampung Ramadhan ini adalah merupakan salah satu acara tahunan yang diadakan oleh Pemerintah Kota Solo untuk merayakan bulan suci Ramadhan.
Acara ini berlangsung mulai tanggal 10 Maret hingga 20 April 2024.
Menurut Kepala bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf, Anies Dyah Oktaviani, konsep kampung Ramadhan tahun ini sedikit berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya, karena kampung Ramadhan tahun ini melibatkan belasan SMA dan SMK di kota Solo untuk membuat lampion-lampion yang akan diletakkan pada 14 titik di sepanjang jalan.
Di depan halaman Balai Kota, terdapat instalasi lampion unik berbentuk masjid yang terpasang dengan indah.
Anies mengatakan bahwa gemerlap lampion tersebut bertujuan untuk menghidupkan suasana di Kampung Ramadhan.
Di samping itu, berbagai stan kuliner juga tersedia untuk menemani waktu berbuka puasa masyarakat.
"Di Kampung Ramadan kegiatannya ada pasar takjil dan kulineran. Ada 30 UMKM yang kami libatkan dan bertempat di sisi utara pendopo balai kota," ungkap Anies.
Event Kampung Ramadhan juga akan menyelenggarakan berbagai kegiatan.
Salah satunya adalah Pentas Seni Islami yang akan diadakan setiap hari Jumat dan Sabtu mulai pukul 20.00 hingga 22.00.
Selain itu, akan diadakan lomba tahfidz untuk siswa SMP. Tujuan diadakannya berbagai kegiatan ini adalah untuk mengajak masyarakat agar dapat merasakan makna Ramadhan secara lebih mendalam.
"Jadi memang banyak kegiatan. Ada pasar takjil, lomba tahfidz, dan juga pentas seni bernuansa Islami selama bulan Ramadhan. Kami melibatkan banyak pihak, khususnya dari Sekolah. Bukan hanya sekolah negeri, bahkan swasta dan sekolah nasrani juga kami libatkan," jelas Anies.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Aryo Widyandoko, menjelaskan bahwa pemasangan lampion Ramadhan hanya memakan waktu sekitar seminggu ke belakang.
Dinyalakannya lampion menandai dimulainya Solo Light Festival 2024, yang akan dimeriahkan oleh berbagai acara lainnya.
Masyarakat dapat menikmati sejumlah spot pariwisata di Solo, mulai dari destinasi wisata, berbelanja, hingga mencicipi kuliner di Kota Bengawan.
Hal ini dilakukan untuk memeriahkan Ramadhan dan Lebaran di Kota Solo, dan diharapkan dapat menambah kekhusyukan umat yang menjalankan puasa.
Penulis: Zulfa Abdat
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Viaduk Gilingan Akan Ditutup Selama 3 Pekan, Simak Rute Alternatifnya!