Wonogiri, Sonora.ID — Bus Rapid Transit atau BRT Trans Jateng rute Solo -Wonogiri, yang mulai beroperasi sejak Agustus 2023, menjadi pilihan transportasi umum yang paling populer di kalangan masyarakat.
Kehadiran layanan bus ini memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi di Wonogiri pada tahun 2023.
Menurut informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Wonogiri, jumlah penumpang yang menggunakan transportasi bus antarkota antarprovinsi (AKDP) dari Solo ke Wonogiri pada triwulan IV 2023 mencapai 124.369 orang.
Sebesar 57,09% dari jumlah penumpang yang tiba di Wonogiri disumbangkan oleh BRT Trans Jateng.
Sementara sisanya berasal dari penumpang bus AKDP dengan rute Solo-Baturetno, Solo-Purwantoro, dan Solo-Pracimantoro.
Pada waktu yang sama, ada 129.800 penumpang yang berangkat menggunakan bus AKDP. BRT Trans Jateng menyumbang 57,01% dari total jumlah penumpang tersebut.
Lebih dari setengah dari penumpang AKDP di Wonogiri telah menggunakan layanan transportasi ini dalam waktu sekitar enam bulan terakhir.
Menurut Rahmad Iswanto, Kepala BPS Wonogiri, BRT Trans Jateng yang mulai beroperasi sejak Agustus 2023 lalu telah menjadi moda transportasi favorit masyarakat di rute Solo-Wonogiri, karena tarif yang relatif murah.
Untuk umum, masyarakat hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp4.000/orang. Sedangkan untuk anak sekolah, buruh, dan orang lansia yakni hanya Rp2.000/orang.
Layanan ini juga cukup nyaman karena bersih, ber-AC, dan relatif cepat. Waktu tunggu penumpang juga relatif singkat, hanya sekitar 15 menit.
Rahmad mengungkapkan bahwa adanya layanan BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri dan minat besar masyarakat terhadap moda transportasi tersebut telah memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Wonogiri pada tahun 2023.
BPS Wonogiri mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi sektor transportasi di Wonogiri pada tahun tersebut mencapai 10,91%.
Angka tersebut menempati posisi ketiga dalam pertumbuhan ekonomi tertinggi di Wonogiri, setelah sektor akomodasi, termasuk makanan dan minuman, serta informasi dan komunikasi yang masing-masing mengalami pertumbuhan sebesar 15,59% dan 11,74%.
Namun, sektor transportasi hanya menyumbang 7,22% terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan yang mencapai 4,8%, atau meningkat menjadi Rp36,9 triliun pada tahun 2023.
Pada tahun sebelumnya, kontribusi sektor ini terhadap pertumbuhan ekonomi adalah sebesar 6,66%, dengan nilai Rp33,6 triliun.
“Perlu diingat, pada 2023, Wonogiri ini punya layanan transportasi baru berupa BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri. Layanan ini yang banyak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi sektor transportasi. Hal itu mengapa pertumbuhan sektor ini salah satu paling tinggi dibandingkan sektor lainnya,” jelas Rahmad.
Pertumbuhan ekonomi di sektor transportasi dan pergudangan, pada tahun 2022 mencapai 50,48%.
Menurut Rahmad, pertumbuhan tersebut sebenarnya semu karena hanyalah pemulihan dari kondisi lumpuhnya sektor transportasi akibat pandemi Covid-19.
Menurut data BPS Wonogiri, pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi sektor tersebut bahkan mencapai minus 33,99%. Pada tahun berikutnya, sektor tersebut mulai pulih dengan pertumbuhan sebesar 5,08%.
”Bisa dikatakan pertumbuhan yang sesungguhnya itu ya mulai 2023 karena kondisinya sudah kembali normal setelah pandemi. Potret riil pertumbuhan ekonomi setelah pandemi ya ini,” ucapnya.
Menurutnya, dari data tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa penyediaan layanan transportasi umum yang baik, nyaman, dan terjangkau dapat memicu perkembangan ekonomi di suatu wilayah.
Aksesibilitas transportasi umum yang baik juga memberikan dampak positif pada sektor-sektor lain seperti pendidikan, akomodasi, pangan dan minuman, perdagangan, dan lain-lain.
Waluyo, selaku Kepala Dinas Perhubungan Wonogiri, menjelaskan bahwa operasional BRT Trans Jateng telah menjadi lebih stabil. Jadwal keberangkatan dan kedatangan sudah teratur sesuai jadwal yang ditetapkan. Oleh karena itu, transportasi ini menjadi pilihan utama bagi warga yang menggunakannya untuk berbagai keperluan seperti pekerjaan, wisata, dan pendidikan.
Penulis : Kharissa Herawati
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Malu Ketahuan Melahirkan, Ibu Pembuang Bayi di Wonogiri Jadi Tersangka