Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Resep Takjil Bubur Kampiun Khas Masyarakat Minangkabau".
Bubur Kampiun merupakan salah satu takjil yang cukup banyak dicari. Bubur ini cukup populer dikawasan masyarakat Minang.
Bubur ini memiliki citarasa yang lembut, manis dan menyegarkan dari santen. Bubur ini banyak ditemukan terutama pada saat bulan ramadhan.
Jika dikawasan Anda susah menemukannya cobalah buat kreasi bubur Kampiun sendiri dirumah.
Tertarik untuk membuatnya? Berikut beberapa alat dan bahan yang diperlukan:
Baca Juga: Resep Membuat Cireng Bumbu Rujak untuk Takjil Buka Puasa
Bahan kolak pisang:
500 ml air
100 gram gula merah
2 buah pisang tanduk/kepok
2 sdm gula pasir
2 lembar daun pandan
1/4 sdt garam
Bahan kolak biji salak/candil:
120 g tepung ketan
2 sdm tepung terigu
2 lembar daun pandan
100 ml air panas
100 g gula merah
gula pasir secukupnya
air secukupnya
Bahan cendol:
100 gram tepung beras
75 gram tepung tapioka
700 ml air
1/4 sdt garam
pasta pandan atau pewarna makanan hijau
Bahan bubur kacang hijau:
150 g kacang hijau
100 gram gula pasir
2 lembar daun pandan
4 cm jaheair secukupnya
1/4 sdt garam
Bahan bubur ketan hitam:
100 gram ketan hitam
2 sdm gula pasir
1 liter air
1 sdt vanili
1 batang kayu manis (3-4 cm)
Bubur sumsum:
75 g tepung beras
750 ml santan cair
2 lembar daun pandan
1/2 sdt garam
Baca Juga: Resep Membuat Cireng Bumbu Rujak untuk Takjil Buka Puasa
Bahan kuah santan:
300 ml santan kental (bisa diganti santan instan)
200 ml air
2 lembar daun pandan
1/2 sdt garam
Cara Membuat:
Masak kuah santannya dahulu. Didihkan santan, air, daun pandan ikat sipul dan garam. Jika sudah mendidih, sambil diaduk agar tidak pecah, angkat.
Buat bubur sumsumnya. Larutkan tepung beras dengan 500 ml air. Di dalam panci, campurkan 250 ml santan dengan pandan dan garam. Rebus hingga mendidih. Jika sudah mendidih, tuang larutan tepung berasa ke dalam rebusan santan. Aduk cepat sehingga tidak ada yang bergerindil. Masak terus hingga bubur mengental, putih, dan tidak terasa tepung, tandanya sudah matang. Angkat.
Buat bubur ketan hitam. Rendam selama 3 jam lebih dulu beras ketan hitamnya agar lebih mudah empuk saat direbus. Setelah direndam, bilas bersih. Rebus ketan dengan air secukupnya, masak hingga empuk sambil sesekali diaduk agar tidak lengket. Masukkan gula, vanili dan kayu manis, masak hingga harum dan bubur ketan hita mengental dan butirannya matang empuk sempurna. Angkat.
Buat bubur kacang hijaunya. Rendam kacang hijau selama 3 jam, tiriskan dan bilas bersih. Rebus kacang hijau bersama daun pandan, jahe geprek, gula, dan garam. Masak hingga empuk dan merekah. Jika kuahnya sudah keruh karena kacang hijaunya sangat empuk, angkat.
Buat bubur biji salaknya. Campurkan tepung ketan, terigu, dan garam. Tuang sedikit demi sedikit air panas sambil diaduk hingga kalis. Jika sudah agak dingin, buat bulat-bulat kelereng dan rebus hingga matang. Tiriskan. Masak gula merah dengan air secukupnya. Jika sudah mendidih, masukkan gula merah, gula pasir dan daun pandan ikat simpul. Jika sudah larut, masukkan biji salak, masak hingga kuah mengental dan liat, angkat.
Buat cendolnya, aduk tepung beras dan tepung tapioka serta garam, tambahkan pasta pandan/pewarna makanan hijau, aduk rata. Masak hingga kental dan masukkan ke cetakan cendol. Sediakan mangkuk besar berisi es batu, cetak cendol dan nanti akan memadat sendiri terkena air es. Tiriskan cendolnya.
Terakhir, masak kolak pisang. Rebus air bersama gula, pandan dan garam. Potong-potong pisang, masukkan ketika sudah mendidih, masak hingga pisang empuk, angkat.
Baca Juga: Resep Membuat Takjil Es Ceria yang Nikmat Segar dan Manis