ITDC Bakal Kembangkan KEK Bira - Takabonerate Jadi Destinasi Wisata Dunia

15 Maret 2024 15:29 WIB
Penandatanganan MoU pengembangan KEK Bira - Takabonerate oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Pemprov Sulsel
Penandatanganan MoU pengembangan KEK Bira - Takabonerate oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Pemprov Sulsel ( Dok Pemprov Sulsel)

Makassar, Sonora.ID - Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) akan mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bira-Takabonerate yang ada di Sulawesi Selatan menjadi salah satu destinasi wisata dunia.

Rencana tersebut ditandai penandatangan MoU antara Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Business Development Director Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ema Widiastuti.

Yang dilakukan di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis, 14 Maret 2024. Diketahui, KEK Bira - Takabonerate ini diinisiasi oleh Pj Gubernur Bahtiar karena melihat besarnya potensi yang dimiliki kawasan tersebut.

Ema Widiastuti, mengatakan, pariwisata merupakan aset yang dimiliki negara Indonesia yang harus dikelola dengan baik agar bisa menjadi devisa baru bagi daerah dan negara.

"Ada satu hal lagi target menuju Indonesia maju, mengembangkan pariwisata supaya bisa menyumbang devisa negara," ungkap Ema, usai penandatanganan MoU.

ITDC sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diberikan amanah untuk mengelola pariwisata di Indonesia. Beberapa diantaranya seperti Bali, Lombok dan Labuan Bajo.

Selanjutnya, pihaknya akan mengembangkan KEK Bira - Takabonerate.

"Dan kami sangat menyambut KEK Bira dan Takabonerate ini. Apalagi Indonesia adalah negara yang memiliki aset terbesar soal pariwisata se-Asean," urainya.

Baca Juga: Pariwisata dan Kelautan Jadi Lokomotif Perekonomian di Selayar

Potensi wisata ini, menurut dia, harus dikelola dengan baik agar bisa menjadi sumber devisa.

"Dulu saya melihat pantai Losari, makanan disana, benar-benar Indonesia sangat kaya. Begitu juga kawasan Selayar sangat cantik. Dan kalau ini kelola dengan baik, yang lain tidak ada apa-apanya," tuturnya.

Sementara, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin mengakui, tidak mudah menggerakkan sektor pariwisata.

Karena itu, perlu keterlibatan ITDC yang nantinya akan menarik para investor untuk masuk.

Menurutnya, butuh perjuangan dan kerjasama untuk mengembangkan pariwisata di Sulsel.

Lebih jauh, Bahtiar mengapresiasi, gerak cepat Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulsel dan Badan Promosi Pariwisata Sulsel hingga berhasil sampai di tahap MoU.

"Ini luar biasa dan cepat sekali, semua yang diinisiasi langsung jadi. Sekali lagi saya sampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Pariwisata kita. Terima kasih juga kepada Bapak Kepala Badan Promosi Pariwisata Provinsi Sulsel, ini sudah bagus kerjasama dengan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulsel," pungkasnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm