Solo, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menggelar pasar murah di beberapa daerah, salah satunya di Kota Solo.
Pemprov Jateng menyalurkan sebanyak 7 ton beras yang disalurkan di Kota Solo.
Pasar murah digelar di Kantor Kecamatan Banjarsari, Jumat (15/3/2024).
Kali ini merupakan tahap kedua penyaluran Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Solo, setelah sebelumnya digelar pada 8 Maret lalu.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengharapkan intervensi semacam ini bisa menekan harga agar lebih stabil di bulan Ramadan ini.
Seperti yang telah dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, inflasi Kota Solo mencapai 2,67 persen secara year on year (yoy) pada bulan Januari 2024. Angka ini kemudian meningkat menjadi 2,82 persen pada bulan Februari.
“Ya makanya kita lakukan intervensi seperti ini. Di bulan Ramadan ini biar harga makin stabil. Beras minyak telur cabe dan lain-lain,” jelasnya.
Bahan pangan tersebut diharapkan dapat makin terjangkau dan dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan jumlah yang cukup dan harga yang terjangkau.
Pihaknya menggandeng sejumlah Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan swasta dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) agar sasaran bisa lebih luas lagi.
“Yang jelas dari TPID turun tangan semua biar harganya makin stabil. Kita juga ada dari CSR, dari Baznas. Moga-moga hasilnya kelihatan,” terangnya.
Ia belum bisa menentukan hingga kapan intervensi ini akan dilakukan, dan memastikan hingga harga pangan stabil
“Nanti pokoknya sampai harganya stabil,” tuturnya.
Dwiyanto Cahyo Sumirat, selaku Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo menjelaskan dalam pasar murah kali ini pihaknya menggelontorkan beras 7 ton, gula 1 ton, telur 500 kg, minyak goreng 400 liter.
“Mudah-mudahan penyediaan barang dengan harga terjangkau bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Di luar program ini, pihaknya juga menyalurkan beras pada setiap kelurahan. Setiiap hari sebanyak 3 kelurahan yang menjadi sasaran.
“Ini terus kita lakukan untuk intervensi di kelurahan. Kita setiap harinya penjualan di kelurahan. Per kelurahan 1 ton. Mudah-mudahan dengan upaya itu bisa membantu masyarakat,” terangnya.
Penulis : Ika Andriani
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Semarak Ramadan, Festival Kampung Ramadan GP3D Sukoharjo Resmi Dibuka