Sonora.ID - Di bulan Ramadan yang penuh berkah para umat Muslim akan berlomba-lomba untuk meningkatkan ibadah dan meraih pahala.
Selain dengan menjalankan ibadah puasa, ada berbagai ibadah lainnya yang sering dilakukan oleh umat Muslim, contohnya, menghadiri pengajian untuk mendengarkan kultum atau ceramah.
Tak hanya di acara pengajian, ceramah juga biasanya akan disampaikan oleh penceramah atau ustaz di masjid usai melaksanakan salat Isya dan Tarawih.
Dengan mendengarkan ceramah Ramadhan ini pun pengetahuan mengenai agama Islam akan bertambah sehingga bisa meningkatkan keimanan.
Berikut ini kami sajikan kumpulan ringkasan ceramah Ramadhan 1445 H/2024 yang singkat, pendek, dengan beragam topik, dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Contoh Ceramah Kultum Tarawih Hari Kedua Ramadhan 1445 H Tahun 2024
Ringkasan Ceramah Ramadhan 1445 H/2024: Ada Beragam Topik Menarik
Ringkasan Ceramah Ramadhan 1
Amalan Sunah Ramadhan untuk Kesempurnaan Ibadah Puasa Ramadan
Umat Islam mempersiapkan Bulan Ramadhan dengan memperhatikan amalan sunah untuk menyempurnakan puasa.
Ustaz M Tatam Wijaya mencatat sepuluh amalan sunah, termasuk:
Sahur disunahkan karena berkahnya, berbuka sebaiknya sesuai waktu Magrib. I’tikaf minimal sepuluh malam terakhir Ramadhan, istikamah dalam amalan tetap ditekankan.
Ringkasan Ceramah Ramadhan 2
Selama Ramadhan Imam As-Syafi’i Khatam Al-Quran 60 Kali
Oleh: Ustaz M Tatam Wijaya, Penyuluh dan Petugas KUA Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat.
Imam As-Syafi'i, ulama besar dan pembaharu agama setiap 100 tahun, lahir di Palestina pada 15 Hijriah, dibesarkan di Makkah, dan menyusun dua mazhab di Baghdad dan Mesir.
Mulai hafal Al-Qur'an sejak usia 7 tahun, Kitab Al-Muwatha pada usia 10 tahun, dan mampu berfatwa setelah menghafal 10.000 hadits pada usia 15 tahun.
Terkenal dengan ibadahnya yang tekun, seperti membaca Al-Qur'an hingga 60 kali dalam bulan Ramadhan dan bangun di sepertiga malam.
Ia wafat di Kairo pada 204 Hijriah dalam usia 54 tahun dan dimakamkan di Qarrafah As-Shughra, dikelilingi oleh para ulama terkenal.
Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari kehidupan dan ibadahnya.
Ringkasan Ceramah Ramadhan 3
Membangun Kesalehan Lingkungan
Oleh: Ustaz Alhafiz Kurniawan, Dosen MPK Agama Islam UI, Wakil Sekretaris LBM PBNU.
Pemuka agama telah berhasil mempopulerkan kesalehan personal dan sosial, tapi perlu juga memperkenalkan kesalehan lingkungan.
Kesadaran akan dampak kerusakan lingkungan seperti pemanasan global dan pencemaran memerlukan tindakan konkrit.
Kesalehan lingkungan dapat dilakukan dengan:
Larangan agama menunjukkan dosa lingkungan karena merusak alam. Kesalehan ekologis perlu disosialisasikan agar diterapkan oleh masyarakat.
Umat beragama bertanggung jawab menjaga lingkungan untuk melestarikan Bumi sebagai tempat tinggal bersama.
Ringkasan Ceramah Ramadhan 4
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat istimewa dalam Islam, diperingati pada bulan Ramadhan.
Allah SWT menjelaskan dalam Al-Qur'an bahwa malam ini lebih baik dari seribu bulan.
Tidak ada yang tahu pasti kapan malam itu, tapi umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah di 10 malam terakhir Ramadhan.
Malam ini adalah kesempatan untuk mendapatkan ampunan dari segala dosa.
Rasulullah SAW menganjurkan untuk banyak berdoa, memohon ampunan, dan beribadah lebih khusyuk.
Keutamaan malam ini juga termasuk dijawabnya doa dan diterimanya amalan.
Mari kita maksimalkan malam-malam terakhir Ramadhan dengan ibadah, zikir, dan doa, agar kita termasuk orang-orang yang beruntung mendapatkan Lailatul Qadar.
Ringkasan Ceramah Ramadhan 5
Nuzulul Qur'an
Nuzulul Qur'an merupakan peristiwa penting di bulan Ramadhan, saat Al-Qur'an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Ini adalah momen yang mengingatkan umat Islam tentang pentingnya Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.
Al-Qur'an diturunkan di malam yang diberkahi, Lailatul Qadr, sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia.
Peristiwa ini mengajak kita untuk lebih mendalami dan memahami isi kandungan Al-Qur'an.
Oleh karena itu, disarankan agar kita menjadikan Ramadhan sebagai momentum meningkatkan kualitas bacaan dan pemahaman kita terhadap Al-Qur'an.
Kemudian, mengingatkan juga bahwa Al-Qur'an adalah sumber hukum dan pedoman yang sempurna untuk kehidupan.
Melalui Al-Qur'an, Allah SWT menyampaikan pesan cinta, perdamaian, dan keadilan kepada umatnya.
Jadi, lebih baik kita semua menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan tilawah dan tadabbur Al-Qur'an.
Marilah kita memperbanyak khatam Al-Qur'an di bulan yang penuh berkah ini.
Ringkasan Ceramah Ramadhan 6
Melakukan Amal Sholeh
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah Swt., karena atas rahmat dan karunia-Nya kita bisa sama-sama berkumpul di sini dalam keadaan sehat. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan memberikan ceramah mengenai ikhlas.
Rasulullah saw., mengingatkan, "Allah tidak menerima amal kecuali apabila dilaksanakan dengan ikhlas untuk mencari rida Allah Swt., semata".
Walau keringat dingin bertetesan, segenap tenaga habis, pikiran terkuras, kalau tidak ikhlas, sebesar apa pun amal kita semuanya pasti sia-sia di mata Allah Swt., Maka, sangat rugi orang yang sedekah habis-habisan hanya ingin disebut dermawan.
Mulai sekarang, marilah kita membangun rasa ikhlas ketika beramal ibadah dan amal saleh dan juga ketika melakukan hal-hal lainnya.
Demikian ceramah saya pada kali ini, semoga teman-teman bisa mengambil makna dari ceramah ini dan mengimplementasikannya di dunia nyata.
Wabilahit taufiq walhidayat. Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Ringkasan Ceramah Ramadhan 7
Perbanyak Sedekah di Bulan Ramadhan
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pertama-tama, marilah kita semua panjatkan puja dan puji syukur kita kepada Allah SWT yang masih memberikan kita nikmat, sehingga kita semua dapat berkumpul di acara ini.
Tidak lupa tentu sholawat serta salam mari kita curahkan pada junjungan kita semua, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang telah membawa kita semua dari zaman jahiliyah menuju ke zaman yang terang benderang seperti yang saat ini kita semua rasakan.
Sedekah adalah amalan sunah yang biasanya diberikan oleh orang yang mampu kepada orang yang membutuhkan.
Allah sangat mencintai orang yang bersedekah.
Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya hadist yang menganjurkan umat muslim untuk bersedekah.
Sedekah merupakan salah satu amalan kebaikan yang memiliki keutamaan luar biasa di sisi Allah Swt, terlebih apabila dilakukan di bulan Ramadan.
Di bulan Ramadan, setiap umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak sedekah. Sebab sedekah merupakan amalan yang dicintai Allah SWT.
Hal tersebut sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi.
Dalam HR. At-Tirmidzi disebutkan bahwa, “Sedekah paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan.”
Tidak hanya itu, sedekah juga merupakan bagian dari sikap dermawan yang disukai oleh Allah Swt.
Oleh karena itu, sedekah memiliki makna yang luas.
Makna yang umum adalah seluruh kebaikan yang kita berikan kepada orang lain itu masuk ke dalam makna sedekah.
Kemudian yang kedua, sedekah memiliki makna khusus yaitu memberikan apa yang kita miliki untuk orang lain, memberikan harta yang kita miliki untuk saudara-saudara kita, maka itu masuk ke dalam makna sedekah yang lebih khusus.
Selain itu, kita juga dapat mengaplikasikan amalan-amalan selama ramadhan dan memperbanyak sedekah di bulan-bulan selain bulan Ramadhan.
Demikian ceramah singkat yang dapat saya sampaikan, semoga materi yang saya sampaikan bisa menjadi pengingat bagi teman-teman untuk senantiasa memperbanyak sedekah terutama di bulan Ramadhan.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Ringkasan Ceramah Ramadhan 8
Sabar
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salah satu nama Ramadan adalah bulan kesabaran. Mengapa disebut bulan kesabaran? Karena ibadah utama di bulan ini adalah puasa dan puasa adalah separuh kesabaran.
Rasulullah saw. bersabda:
“Puasa itu separuh kesabaran” (HR. Tirmidzi)
Menahan diri inilah bagian dari pendidikan kesabaran yang Allah canangkan melalui puasa dan Allah telah menyediakan banyak keutamaan untuk orang-orang yang sabar.
Bahwa ulama mengkategorikan kesabaran pada tiga hal:
Sabar terhadap nikmat, sebagai contoh ketika seorang mendapatkan nikmat berupa jabatan, ia harus bersyukur dan bersabar pula dalam menjalankankan jabatannya, sehingga jika ada yang mengajaknya bermaksiat, ia akan mampu menolaknya.
Sabar terhadap Musibah, yaitu saat seseorang mendapatkan kesulitan lalu ia pasrah tanpa berusaha menghilangkan kesulitan itu atau mencari solusinya dikatakan sabar.
Sabar terhadap Ibadah. Salat, Puasa, Zakat adalah implementasi kesabaran kita untuk taat kepada Allah.
Maka barangsiapa yang mampu menjadikan dirinya sebagai orang yang sabar, Allah berjanji dan memberikan hadiah yaitu akan diliputi dan dinaungi Allah Swt. dengan rahmat, perlindungan. pertolongan, dan rida-Nya.
Semoga di bulan Ramadan yang juga dikenal sebagai bulan kesabaran ini kita mampu melatih kesabaran kita dan dikuatkan kesabaran kita oleh Allah Swt.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Ringkasan Ceramah Ramadhan 9
Keutamaan Ramadan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puasa Ramadan adalah ibadah dengan menahan lapar dan haus yang harus dilaksanakan muslim ketika Ramadan tiba. Meski berat, puasa akan menjadi terasa indah dan nikmat, jika dilandaskan pada keyakinan bahwa ini adalah perintah dari Allah.
Fadilah dan keutamaan yang diberikan kepada orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadan adalah janji Allah. Beberapa keutamaan puasa sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah saw.:
Pertama, Mendapat Balasan Langsung dari Allah
Allah berfirman dalam hadits qudsi: “Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena taat pada perintah Allah. Puasa adalah untukku (Allah) dan Aku akan memberikan balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya.” (HR Bukhari)
Kedua, Masuk Surga Melalui Pintu Rayyan
Dari Abu Said r.a.: “Rasulullah saw., bersabda: “Barangsiapa yang termasuk dalam ahli puasa, ia akan dipanggil dari pintu Rayyan.”
Ketiga, Sehari Berpuasa Dijauhkan 70 Tahun dari Neraka
Dari Abu Said r.a.: “Rasulullah saw., bersabda: “Tiada seorang hambapun yang berpuasa sehari dengan niat fisabilillah, yakni semata-mata menuju kepada ketaatan kepada Allah, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya yakni dirinya karena puasanya tadi, sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari neraka,” (muttafaq ‘alaih).
Keempat, Diampuni Dosa-dosa Terdahulu
Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Nabi bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena didorong oleh keimanan dan mengharapkan keridaan Allah, maka diampunkanlah untuknya dosa-dosanya yang terdahulu,” (muttafaq ‘alaih).
Kelima, Ada Keberkahan di Dalam Makan Sahur
Rasulullah saw., bersabda: “Makan sahurlah kalian, karena pada makan sahur itu terdapat keberkahan,” (HR Muslim).
Keenam, Senantiasa dalam Kebaikan Selama Berbuka
Rasulullah saw., bersabda: “Orang-orang itu senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka,” (HR Muslim).
Semoga kita semua selama puasa berlangsung bisa mendapatkan keutamaan puasa Ramadan.
Sekian ceramah dari saya.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Ringkasan Ceramah Ramadhan 10
Bukber, Momentum Perkuat Silaturahim dan Raih Pahala
Oleh: Ustaz Muhamad Abror, penulis buku 'Ramadhan Terakhir', alumnus Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon dan Ma'had Aly Saidusshiddiqiyah Jakarta.
Buka bersama di Ramadhan adalah kesempatan untuk mempererat silaturahim, namun sering tercemar oleh gibah.
Rasulullah SAW mengingatkan bahwa gibah bisa menghapus pahala puasa, dan Al-Qur'an menyebutnya setara dengan memakan daging saudara.
Untuk bertobat dari gibah, diperlukan permintaan maaf langsung atau doa pengampunan.
Silaturahim membawa banyak keutamaan, termasuk peningkatan iman dan jaminan syafaat di akhirat.
Momen bukber seharusnya dimanfaatkan untuk meningkatkan kebersamaan dan meraih pahala di bulan mulia ini.
Ringkasan Ceramah Ramadan 11
Oleh: Ustaz Muhamad Abror, penulis keislaman NU Online, alumnus Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon dan Ma'had Aly Saidusshiddiqiyah Jakarta.
Ngabuburit, menanti waktu berbuka puasa, menjadi tradisi unik di Indonesia, sering diisi dengan kegiatan santai namun kadang kurang berfaedah.
Rasulullah SAW mengingatkan, banyak yang puasa hanya merasakan lapar, tanpa memperoleh hikmah sejati.
Ngabuburit idealnya dimanfaatkan untuk kegiatan berpahala seperti tadarus Al-Qur'an, mengingat Ramadhan adalah bulan Al-Qur'an dengan memperbanyak pahala melalui amalan sunah.
Berbagi takjil tidak hanya memperkuat silaturahim tapi juga mendatangkan pahala besar, sebagaimana sabda Rasulullah.
I’tikaf di masjid, menuntut ilmu melalui kajian Ramadhan, dan mengikuti kajian online bisa menjadikan ngabuburit lebih bermakna.
Mari maksimalkan ngabuburit dengan aktivitas yang mendekatkan diri kepada Allah dan memperbanyak pahala.
Ringkasan Ceramah Ramadan 12
Lebur Dosa untuk Gapai Ampunan Allah
Oleh: Ustaz Muhamad Hanif Rahman, khadim Ma'had Aly Al-Iman Bulus dan Pengurus LBM NU Purworejo.
Bulan Ramadhan adalah kesempatan berharga bagi umat Islam untuk bertobat dan memohon ampunan Allah, dengan pintu taubat yang terbuka lebar dan pahala yang dilipatgandakan.
Meskipun penting untuk memohon ampunan sepanjang tahun, bulan Ramadhan memberikan kesempatan khusus untuk bertobat.
Nabi Muhammad SAW sendiri rutin bertobat sebanyak 100 kali setiap harinya.
Menurut Qodhi Iyadh dan Ibnu Hajar, tobat dapat menghapus dosa-dosa kecil, sementara dosa besar membutuhkan rahmat Allah.
Namun, bagi yang bertobat dengan sungguh-sungguh, dosa-dosanya akan diampuni, dan pahala kebaikannya akan ditambahi.
Ringkasan Ceramah Ramadan 13
Membangun Jiwa Takwa, Menempa Diri di Bulan Suci
Oleh: Rustam Ibrahim, Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta.
Puasa, kata Imam Fakhrur Razi, menguatkan takwa dengan mengendalikan syahwat dan nafsu.
Nabi menegaskan bahwa puasa bukan hanya soal makanan, tetapi juga menjauhi perbuatan tercela.
Hadis menyatakan bahwa puasa tanpa meninggalkan maksiat tidak bermakna.
Syekh Hafidz Hasan Al Mas’udi menjelaskan takwa sebagai ketaatan kepada Allah.
Introspeksi diri penting untuk menyadari kelemahan manusia di hadapan Allah.
Kesadaran akan kematian mendorong kebaikan, yang di Ramadhan mendatangkan pahala berlipat.
Bertakwa membawa keberuntungan di dunia dan akhirat, serta penghargaan masyarakat dan keselamatan dari neraka.
Ringkasan Ceramah Ramadan 14
Marhaban Ya Ramadhan
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh.
Marilah kita panjatkan segala puji dan syukur atas rahmat, karunia, serta kesempatan yang diberikan Allah SWT pada diri kita. Karena-Nya, kita semua masih sehat, baik dalam jasmani dan rohani, berdiri dengan tegap, menyambut datangnya bulan penuh keberkahan ini. Marhaban ya Ramadhan.
Saudara dan saudari Muslim sekalian, selalu diingat, Ramadhan adalah bulan kemenangan bagi kita umat Islam. Di bulan ini, segala amalan ibadah kita dipermudah jalannya serta dilipatgandakan pula pahalanya. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
"Telah datang Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan," (HR. Ahmad).
Allah SWT memberikan kemudahan untuk kita dalam beribadah memperoleh segala amalan selama Ramadhan berjalan. Sungguh sebuah bulan yang begitu diberkahi oleh-Nya.
Sebagai umat Muslim yang taat, sambutlah Ramadhan dengan bersuka cita. Sebagai umat Muslim yang beriman, beribadahlah dengan giat. Niscaya, kita semua akan mendapatkan balasan pahala yang berkali-kali lipat. Aamin ya robbal alaamin.
Demikian yang bisa disampaikan, Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh.
Ringkasan Ceramah Ramadan 15
Doa dan Keselamatan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hadirin yang dimuliakan.
Kenapa kita harus membaca doa keselamatan?
Karena Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa membaca doa keselamatan, maka ia ditetapkan dan ditunjuki serta dicukupi kebutuhan dunia dan akhiratmu, dijaga serta dihindarkan dari gangguan setan.” (HR Abu Daun, Timidzi, Nasai).
Sampai di pekerjaan, ceramah ini kemudian diucapkan melalui doa penuh makna:
Audzu bikalimatillaahi tammati min syarii ma khalaq
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala kejahatan makhluk yang diciptakannya.”
Doa selamat ini dipanjatkan sebagai bagian agar selamat dari marabahaya yang disebabkan oleh makhluk ciptaan Allah.
Barang siapa yang membaca doa tersebut, maka tidak ada sesuatu apapun yang membahayakan sampai ia meninggalkan tempat itu (HR Muslim).
Ingat jika helm, sepatu, dan alat pelindung diri hanya dapat melindungi kamu dari benturan saja, mereka tidak bisa melindungimu dari binatang buas atau bahkan mahluk halus.
Dengan membaca kedua doa tersebut, Insyaallah lengkap sudah perangkat keselamatan kamu.
Oleh karenanya, selain mematuhi peraturan keselamatan, pekerja diharapkan juga membaca doa keselamatan diri di atas.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Demikianlah paparan mengenai kumpulan ringkasan ceramah atau kultum Ramadan yang menyentuh hati. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Kultum Ramadhan Bahasa Sunda 2024 Tentang Ibadah Puasa, Singkat 7 Menit
Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.