Doa Qunut Witir yang Dicontohkan oleh Baginda Rasulullah

15 Maret 2024 22:37 WIB
Illustrasi Sholat
Illustrasi Sholat ( freepik)

Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Doa Qunut Witir yang Dicontohkan oleh Baginda Rasulullah".

Doa qunut witir merupakan sebuah doa yang akan dibacakan pada saat memasuki bagian akhir sholat witir.

Dalam artian doa akan dibacakan oleh imam pada rakaat terakhir setelah membaca surah dan sebelum rukuk.

Adapun kebiasaan membaca qunut witir ini dilakukan sebagian umat Islam sejak malam ke-15 sampai malam terakhir bulan Ramadhan.

Tujuannya untuk memaksimalkan ibadah tarawih di akhir Ramadhan.

Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Nazilah untuk Palestina: Arab, Latin, dan Artinya 

Bacaan Doa Qunut Witir ketika Salat Sendirian
اللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Allahummahdiini fiiman hadait, wa'aafini fiiman 'afait, watawallanii fiiman tawallait, wabaarik lii fiima a'thait, waqinii syarrama qadhait, fainnaka taqdhi walaa yuqdho 'alaik, wainnahu laa yadzillu man waalait, tabaarakta rabbana wata'aalait.

Artinya: "Ya Allah tunjukilah aku pada orang-orang yang Engkau tunjuki, dan berilah aku afiat (kesehatan) pada orang-orang yang Engkau beri afiat, dan serahkanlah aku pada orang-orang yang Engkau jadikan wali, dan berkahilah untukku pada apa-apa yang Engkau berikan, dan lindungilah aku dari keburukan perkara-perkara yang Engkau tetapkan, sungguh Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan sungguh tidak hina siapa yang Engkau jadikan wali, dan tidak akan mulia siapa yang Engkau musuhi, Maha Berkah Engkau Wahai Rabb kami dan Engkau Maha Tinggi." (HR. Abu Daud no 1425, dinilai sahih oleh Al-Albani).

Baca Juga: Doa Ramadhan Hari ke-3, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

2. Bacaan Doa Qunut Witir ketika Salat Berjemaah


اللَّهُمَّ اهْدِنَا فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنَا فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لَنَا فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنَا شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allahummahdinaa fiiman hadait, wa 'aafinaa fiiman 'aafait, wa tawallanaa fiiman tawallait, wa baarik lanaa fiima a'thoit, wa qinaa syarro maa qodhoit, fa innaka taqdhi wa laa yuqdho 'alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, wa laa ya 'izzu man 'aa dait, tabaarokta robbanaa wa ta'aalait, fa lakal hamdu a'laa maa qadhait, wa astagfiruka wa atuubu ilaik, wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.

*Tulisan yang ditebalkan dibaca oleh imam secara jahar (terdengar), sedangkan bacaan seterusnya dibaca secara lirih.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya."

Perlu diketahui pula, ketika membaca doa qunut witir, dianjurkan untuk mengangkat kedua tangan.

Hal ini seperti yang telah diamalkan oleh Umar bin Khattab dan beberapa sahabat Nabi lainnya.

"Sesungguhnya 'Abdullah bin Mas'ud radhiyallahuanhu dahulu mengangkat kedua tangannya dalam qunut hingga dadanya." (HR al-Marwazi dalam Mukhtashar Kitab al-Witr, hal. 139).

Itulah tadi informasi mengenai bacaan doa qunut witir, baik ketika salat sendirian maupun berjemaah.

Baca Juga: Doa setelah Tarawih sebelum Witir, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Arti 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm