Sukoharjo, Sonora.ID - Mengunjungi Kabupaten Sukoharjo tak lengkap tanpa mencicipi kelezatan kuliner khas dari Kecamatan Bendosari, yaitu Pecel Mbotho yang legendaris.

Hanya sedikit yang menyadari bahwa Pecel Mbotho di Kabupaten Sukoharjo adalah salah satu kuliner yang legendaris. Usaha kuliner ini telah berdiri sejak tahun 1990-an dan menjadi warisan turun-temurun dari Pak Mbotho.

Warung tersebut menawarkan pecel yang disantap bersama nasi hangat, lokasinya hanya berjarak 2 kilometer dari pusat kota Sukoharjo.

Jika ditempuh menggunakan sepeda motor, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 3-5 menit saja, karena lokasi Pecel Mbotho tidak jauh dari pusat Kota kabupaten Sukoharjo.

Selain dekat dengan pusat kota, Warung pecel  ini terkenal karena harganya yang murah, dengan porsi yang cukup banyak. Pecel Mboto itulah namanya, yang beralamatkan di Dusun Jatirejo, Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo.

Anak pemilik warung pecel Mbotho bernama Tri (36) mengatakan Pecel Mbotho yang didirikan oleh ayahnya merupakan pecel biasa. 

Baca Juga: Sego Berkat Khas Wonogiri: Nasi Beragam Lauk yang Dibungkus Daun Jati

Namun menjadi salah satu pusat perhatian masyarakat di bidang kuliner, pecel mbotho ini dijual dengan harga yang murah dan porsi yang banyak.

"Pecel biasa seperti pecel yang lain, cuman kami menganggap masyarakat itu menilai enaknya juga harga murah dengan porsi banyak, itu lah membuat pelanggan akan kembali lagi," ucap Tri, Minggu (4/2/2024).

Tri menjelaskan, harga nasi pecel dengan lauk telur dan minuman Rp13.000 per bungkus. Lalu, harga nasi pecel dengan lauk ayam dan minum Rp15.000 per bungkus. Jika membeli nasi pecel tanpa lauk dan minum Rp8.000 per bungkus. Lalu, jika membeli nasi pecel dan gorengan plus minum cukup membayar Rp9.000 per bungkus.

"Warung pecel Mbotho buka setiap hari dari jam 06.00 WIB sampai 15.00 WIB," ujarnya.

Tri mengungkapkan bahwa ia menggunakan minimal 30 Kilogram beras setiap hari. Di sisi lain, seorang pembeli bernama Ari Hamzah (25 tahun) menyatakan bahwa ia sering membeli Pecel Mbotho. Dia menyatakan bahwa Pecel Mbotho memiliki tingkat pedas yang pas.

"Saya juga warga Sukoharjo, sering beli di sini (Pecel Mbotho) rasanya pas, pedesnya juga pas dan murah," terang Ari. 

Ari, seorang penduduk Sukoharjo, menyatakan bahwa setiap hari Pecel Mbotho banyak dikunjungi oleh orang-orang dari luar Kabupaten Sukoharjo.

Baca Juga: 10 Makanan Terburuk 2024 Versi Taste Atlas, Alamak Ada dari Indonesia!

Penulis : Ika Andriani