Jika dibandingkan dengan penguasa alam semesta, yaitu Allah SWT, tentu apa yang kita miliki di dunia ini tidak ada apa-apanya.
Seperti yang tercantum di dalam Surat Al-Baqarah ayat 185:
"Dan hendaklah bertakbir atas anugerah yang telah Allah berikan. Semoga kalian menjadi hamba-Nya yang bersyukur."
Bersyukur menjadi perbuatan hati yang mampu membuat banyak orang merasa damai, bahagia, tenang, dan tentram.
Dengan bersyukur, kita akan mendapat kenikmatan serta pahala dari Allah SWT. Seperti yang Allah sampaikan pada Surat Ibrahim ayat 7, yaitu:
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azabKu sangat pedih."
Maka dari itu, dalam kesempatan kali ini saya ingin mengajak sahabat muslim semua untuk belajar bersyukur, belajar mensyukuri segala yang Allah berikan, dan belajar bersyukur atas segala hal yang kita terima dari Allah SWT.
Sekian kultum tentang bersyukur ini, atas kekurangannya saya mohon maaf. Semoga bermanfaat.
Wabilahitaufik walhidayah waridho wal inayah. Wassalamualaikum Wr. Wb
Teks 4
Kultum tentang Bersyukur kepada Allah SWT
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Alhamdulillahirobbil’alamin. Wabihi nasta'inu ala umuriddunya waddin. Wa’ala alihi wa shahbihi ajma’in.
Yang terhormat bapak/ibu hadirin yang dirahmati Allah serta anak-anak generasi muda yang saya sayangi.
Syukur bisa diartikan sebagai ucapan terima kasih kepada Allah atas segala nikmat-Nya. Maka dari itu, apabila kita mendapatkan kalimat pujian dari orang lain, maka ucapkanlah Alhamdulillah.
Berkaitan dengan tema kultum singkat kali ini, kita harus selalu bersyukur atas apa yang diberikan sang Pencipta.
Adapun syukur terbagi menjadi empat, yaitu:
Pertama, syukur melalui ucapan, dengan cara memuji-Nya dan menyebutkan berbagai nikmat-Nya kepada manusia, yakni:
"Engkau menyifati pemberi nikmat dengan sifat kedermawanan, kemuliaan, dan sifat-sifat lainnya yang menunjukkan penerimaan kepada nikmat serta pengakuanmu terhadap rendahnya maqam dari maqam pemberi nikmat."
Kedua, syukur dengan lidah, dapat dilakukan dengan cara memperbanyak zikir kepada Allah dalam setiap kesempatan.
Aisyah menyebutkan jika Rasulullah saw. selalu berzikir kepada Allah pada setiap kesempatan dalam hidupnya.
Diriwayatkan dari Zain bin Aslam bahwa Nabi Musa berkata: "Tuhanku, Engkau telah memberi nikmat yang banyak kepadaku, maka berilah aku petunjuk agar dapat banyak bersyukur kepada-Mu."
Ketiga, syukur melalui hati, sebagaimana firman Allah: "Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan." (QS. An Nahl: 53).
Imam Sya'roni berkata dalam kitab berjudul Lathaif Al-Minan: "Syukur hati hanya dapat dicapai melalui keyakinan seseorang yang kukuh bahwa segala yang berada dalam genggamannya adalah karunia dari Tuhannya, bukan dari yang lain."
Keempat, syukur melalui anggota badan. Caranya dengan melaksanakan segala yang telah diwajibkan oleh Allah Swt. kepada manusia.
Ibnu Qudamah berkata: "Syukur anggota badan adalah mempergunakan segala nikmat Allah dalam melakukan ketaatan kepada-Nya dan berupaya untuk memohon pertolongan agar dihindarkan dari kemaksiatan."
Kaum Muslim rahimakumullah, demikian penjelasan kultum singkat tentang bersyukur kepada Allah.
Semoga kita bukan termasuk orang-orang yang melupakan dan melalaikan nikmat Allah.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Teks 5
Kultum Bersyukur Menyentuh Hati tentang Nikmat Iman dan Islam
Assalamualaikum Wr. Wb.