Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas lengkap terkait bacaan wirid setelah Sholat Witir yang untuk kamu simak.
Sholat witir menjadi penyempurna ibadah di bulan ramadhan bagi umat muslim yang sedang menjalani puasa.
Ada banyak sekali cara untuk menghidupkan sholat witir, salah satunya dengan membaca wirid selepas melaksanakan sholat tersebut.
Berikut Sonora ID bagikan bacaan wirid setelah sholat wirid yang dapat kamu simak dengan seksama.
Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Bacaan Latin dan Terjemahan
Syahadat
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Asyhadu an lā ilāha illallāh.
Arti: Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah.
Istighfar
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Astaghfirullāh.
Arti: Aku memohon ampunan Allah.
Permohonan Ridho dan Surga Allah
أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
Allāhumma innī as'aluka ridhāka wal jannah, wa a'ūdzu bika min sakhathika wan nār.
Arti: Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu.
Tasbih
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhānal malikil quddūs.
Arti: Mahasuci Tuhan yang kudus (HR An-Nasa'i dan Ibnu Majah).
Pujian Kesucian
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā'ikati war rūh.
Arti: Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril (HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni).
Pujian atas Keluasan Ampunan
اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka 'afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa, fa'fu 'annī.
Arti: Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.
Baca Juga: Bacaan Doa setelah Sholat Witir, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Terjemahan
Pujian Atas Kemurahan dan Kasih Sayang Allah SWT
يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Yā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna.
Arti: Wahai Zat yang maha pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang.
Permohonan Ampunan dan Keselamatan
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك
Allāhumma inī a'ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu'āfātika min 'uqūbatika. Wa a'ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā'an alayka anta kamā atsnayta 'alā nafsika.
Arti: Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah).
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.