Marak Perang Sarung dengan Sajam, Gibran Koordinasi dengan Kapolresta

18 Maret 2024 15:09 WIB
alat yang digunakan untuk perang sarung
alat yang digunakan untuk perang sarung ( tribunnews.com)

Solo, Sonora.ID – Saat ini, perang sarung dengan menggunakan senjata tajam oleh kalangan remaja sedang marak terjadi di sejumlah wilayah.

Perang sarung ini biasanya dilakukan saat menjelang sahur.

Untuk mengantisipasi kejadian itu agar tidak marak di Solo dan sekitarnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan berkoordinasi dengan Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi.

“Oh ya itu yang nggak boleh. Coba nanti saya koordinasi dengan Pak Kapolres,” tuturnya saat ditemui di kantornya Senin (18/3/2024).

Polresta Solo telah menangkap sekumpulan remaja yang melakukan aksi semacam ini sebanyak dua kali.

Mereka menggunakan sarung untuk menyamarkan gear dan batu bertujuan untuk melukai kelompok lawannya.

Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Remaja Yang Acungkan Sajam di Jalan Klaten

“Kalau konteksnya bercanda slepet nggak apa-apa. Tapi jangan dimasukin gear ya,” jelasnya.

Pihak kepolisian mengamankan 25 remaja dikarenakan telah melakukan aksi perang sarung di Jalan Ir Juanda Pucangsawit Kecamatan Jebres kota Surakarta, Sabtu dini hari (16/03/2024).

Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, Kepala Satuan Samapta Polresta Surakarta, menyatakan bahwa 25 remaja tersebut ditangkap oleh tim sparta ketika sedang melakukan patroli rutin di sekitar wilayah dan mencurigai keberadaan banyak remaja yang berkumpul di Jalan Ir Juanda.

Pada saat didatangi ada beberapa dari mereka yang berusaha melarikan diri. 

"Setelah diinterogasi dari 25 remaja tersebut berasal dari 2 kelompok yang berbeda, dan mereka rata-rata masih anak dibawah umur atau  masih pelajar," jelasnya.

Lalu setelah itu pihak kepolisian juga berhasil menangkap 11 remaja pada Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca Juga: Cegah Kelompok Remaja Bersajam, Wali Kota Surabaya: Kita Jaga Perbatasan dan Patroli Rutin

Mereka ditangkap di dua lokasi yang berbeda yakni 2 orang diamankan di jalan Adi Sucipto dan 9 orang lagi diamankan di jalan proyek bengawan samping Transmart Pabelan.

Kompol Sutoyo, Kepala Bagian Operasi Polresta Surakarta, menjelaskan bahwa penangkapan sebelas remaja dimulai ketika tim sparta dari Satuan Samapta Polresta Surakarta sedang melakukan patroli di sekitar area Tugu Mahkota Laweyan di Kota Surakarta.

Mereka mencurigai dua individu yang ternyata membawa sehelai kain sarung berwarna putih yang diikat atau dibentuk menyerupai cambuk, yang disimpan di dalam jok sepeda motor.

Diduga mereka akan melakukan perang sarung dengan alat tersebut.

Baca Juga: Pemuda Bersajam Diamankan Polres Sukoharjo Saat Nongkrong di Kartasura

Penulis : Ika Andriani

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm