Makassar, Sonora.ID - Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di beberapa titik di Kota Makassar, mendapat sambutan antusias masyarakat.

Program kolaborasi Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar tersebut adalah bagian dari upaya pemerintah menjaga stabilisasi dan pengendalian harga pada bulan Ramadan.

Secara khusus, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengapresiasi program yang diinisiasi Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin tersebut.

Hadirnya GPM, kata Danny, membuat masyarakat Makassar menjadi tenang dan bisa menjangkau harga sembako saat Ramadan.

"Saya berterimakasih kepada Bapak Gubernur karena gerakan pangan murah yang langsung dimotori oleh beliau memberikan ketenangan bagi masyarakat," kata Danny saat menemani Bahtiar meninjau GPM di Kawasan CPI, Minggu (17/3/2024).

Selama pelaksanaan GPM, Danny mengaku tidak melihat panic buying di Makassar seperti yang terjadi di beberapa daerah lain.

Kondisinya pun tertib, meskipun semua bahan pokok cepat habis terbeli.

Baca Juga: Efektif Tekan Inflasi, Bapanas Minta Provinsi Lain Contoh GPM Serentak di Sulsel

Itu menandakan masyarakat sangat membutuhkan program GPM.

Apalagi, Makassar tergolong daerah yang paling sensitif terhadap inflasi lantaran harga kebutuhan pokok sangat fluktuatif saat momen Ramadan dan menjelang Lebaran.

"Makanya stok harus diimbangi dengan perhitungan yang matang. Beruntung, berdasarkan pantauannya sejauh ini inflasi Makassar masih di bawah nasional. Saya kira ini harus terus dijaga," pesan Danny.

Sementara, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengatakan, GPM adalah wujud Safari Ramadan model baru.

Selama ini, Safari Ramada hanya dipusatkan di masjid. Olehnya, pihaknya menjalankan pada aspek ibadah sosial melalui GPM bekerjasama dengan Pemkot Makassar.

"Pangan murah ini membantu masyarakat, jadi ada nilai ibadah. Kewenangan yang kita miliki kita gunakan untuk membantu orang banyak," ucapnya.

 Baca Juga: Danny Pomanto Optimistis Kota Makassar Raih Kembali Piala Adipura