Sonora.ID – Pernahkah kamu membaca teks biografi yang berisi cerita mengenai tokoh terkenal? Apa saja ciri-ciri teks biografi? Simak ulasannya berikut ini.
Biografi adalah adalah kisah tentang kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain, jika kisah tentang seseorang tersebut ditulis oleh diri sendiri, maka disebut sebagai auto biografi.
Teks biografi dapat dimaknai sebagai sebuah teks yang memaparkan perjalanan atau cerita seseorang yang telah memberikan banyak pelajaran berharga dan patut diteladani oleh para pembaca.
Pada dasarnya, teks biografi merupakan sebuah narasi mengenai seseorang yang ditulis oleh orang lain dengan tujuan untuk memberikan inspirasi kepada pembaca teks biografi tersebut.
Untuk menulis biografi seorang tokoh, kamu perlu riset mendalam untuk bisa menghasilkan tulisan yang baik.
Baca Juga: Perbedaan Biografi dan Autobiografi, Materi Bahasa Indonesia
Ciri-ciri teks biografi
Lantas, apa saja ciri-ciri teks biografi?
Secara garis besar, teks biografi dapat dibedakan dengan mengenali tiga ciri-ciri, di antaranya adalah sebagai berikut:
Teks biografi harus memiliki isi mengenai fakta-fakta tentang pengalaman hidup dari tokoh yang ditulis. Oleh karena itu, penulis perlu melakukan riset mendalam.
Proses penulisan teks biografi dilakukan dengan cara melakukan cek fakta, sehingga informasi yang ditulis tidak mengandung fitnah atau bahkan informasi bohong.
Bentuk penyajian dari teks biografi ini pada umumnya berupa narasi atau disampaikan dengan cara bercerita.
Bentuk penyajian secara narasi ini akan membuat teks biografi menjadi lebih menarik untuk dibaca.
Salah satu ciri teks biografi lainnya adalah menceritakan peristiwa penting yang sebelumnya telah dialami oleh seorang tokoh dalam perjalanan hidupnya.
Baca Juga: Struktur Teks Biografi, Lengkap dengan Penjelasannya
Dalam struktur teks, orientasi dapat didefinisikan sebagai awal cerita atau bisa dibilang juga sebagai pengenalan.
Bagian peristiwa dan masalah dalam teks biografi mengandung informasi mengenai rangkaian peristiwa yang dialami oleh tokoh secara kronologis atau ditulis dengan runtut.
Beberapa ahli berpendapat bahwa reorientasi sebenarnya merupakan elemen opsional dalam struktur tersebut, yang berarti keberadaannya dapat bersifat opsional, bisa ada atau tidak ada dalam teks biografi.