“Namun peningkatan tekanan tersebut berdampak kepada pipa yang ada ini menjadi bocor. Karena pipa yang ada ini usianya sudah cukup tua, sehingga rentan terjadinya kebocoran,” tutur Edwarsyah.
“Disisi lain kondisi tanah yang labil, dan juga tekanan dari kendaraan berat yang melintas juga mempengaruhi atau berkontribusi memberikan tekanan hingga menyebabkan kebocoran saat ini,” sambungnya.
Setelah penggalian selesai, dan pihaknya sudah mengetahui posisi pipa yang bocor, barulah pihaaknya bisa menentukan metode perbaikan yang dapat digunakan.
Dirops juga mengungkapkan, untuk proses perbaikan saat ini terkendala dengan kondisi permukaan jalan yang terbuat dari cor benton, air pasang, dan juga pohon yang tepat berada di dekan lokasi kebocoran.
Baca Juga: Koneksi PIPA HDPE, Cara PAM Bandarmasih Tingkatkan Layanan ke Wilayah Banjarmasin Utara
“Oleh sebab itu, tentunya ini akan memerlukan waktu untuk melakukan penggalian dan pencarian titik pipa yang bocor,” ungkap Dirops
Kendati demikian, kata Dirops, pihaknya akan terus berupaya untuk melalukan percepatan dalam melakukan perbaikan di titik kebocoran.
“Kita berupaya dan menargetkan sebelum jam puncak pada sahur nanti untuk pengerjaan bisa selesai. Mudah-mudahan tidak ada kendala dan halangan selama proses perbaikan nantinya,” kata Dirops.
“Terlebih lagi dibulan puasa ini, jangan sampai kegiatan pelanggan seperti sahur itu terganggu,” imbau Edwarsyah.
“Kita juga berupaya agar bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tepat, agar aktifitas pelanggan bisa berjalan lancar,” lanjutnya.
Oleh sebab itu, ucap Dirops, pihak memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, dan kiraya pelanggan bisa memakluminya.
“Semoga pekerjaan bisa selesai sesuai dengan yang direncanakan, tanpa ada kendala berarti,” ucap Dirops.
“Apabila ada pelanggan yang memerlukan air bersih, dapat menghubungi call center PAM Bandarmasih, agar bisa didistribusikan dengan mobil tangki,” pungkasnya.
Baca Juga: Pergantian Pipa PAM Bandarmasih Rampung, Distribusi Air Bersih ke Kawasan Alalak Meningkat