“Semoga bisa mengatasi kemacetan yang sering terjadi, “ ujarnya.
Namun dirinya berpesan agar kalau bisa untuk jalan disekitar jembatan tersebut dilebarkan agar semakin optimal digunakan.
Sebagaimana diketahui, kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Provinsi Kalbar diisi dengan serangkaian agenda.
Peresmian Duplikasi Jembatan Kapuas I menjadi salah satu agenda yang direncanakan dalam kunjungan RI 1 pada 20-21 Maret 2024 mendatang. Pj Gubernur Kalbar Harisson menerangkan, Presiden Jokowi juga akan meresmikan bandara di Kota Singkawang, rumah sakit daerah di Kabupaten Bengkayang serta mengecek stok beras di gudang beras.
Baca Juga: Sikapi Anak – Anak Ikut Balapan Liar, KPAD Pontianak Terus Dorong Perda No 11 Tahun 2021
“Agenda utamanya ada dua yaitu meresmikan bandara di Singkawang dan duplikasi Jembatan Kapuas I,” katanya.
Dia juga memastikan duplikasi JK I sudah rampung seratus persen. Jembatan yang memiliki panjang 430 meter ini menelan biaya sebesar Rp276 miliar, digabung dengan APBD Kota Pontianak Rp40 miliar.
“Jika digabung dengan APBD Kota Pontianak totalnya Rp316 miliar,” ujarnya.
Untuk tahap selanjutnya, Harisson berharap pada tahun 2025 proyek pelebaran jalan dari Jalan Sultan Hamid II menuju Jalan Gusti Situt Mahmud dapat terlaksana, seiring dengan management traffic.
“Setelah jembatan ini diresmikan harusnya langsung difungsikan,” ucapnya.