Sonora.ID - Berikut bacaan Arab, latin, dan arti doa Ramadhan hari ke-9 yang dapat dibaca mulai hari ini, Selasa (19/3/2024) malam hingga esok Rabu (20/3/2024).
Berdoa saat bulan puasa adalah hal yang sebaiknya dilakukan. Pasalnya, doa orang berpuasa tidak terhalang maupun tertolak.
Hal tersebut mengacu pada hadits Rasulullah SAW yang dihasankan Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban dalam kitab shahih keduanya:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
Artinya: Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi, Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: Demi keagunganKu, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Baca Juga: Doa Ramadhan Hari ke-8, Lengkap dalam Arab, Latin, dan Artinya
Doa Ramadhan Hari ke-9
Salah satu doa yang dapat dibaca ketika Ramadhan hari ke-9 yakni doa di bawah ini.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِيْ فِيْهِ نَصِيْبًا مِنْ رَحْمَتِكَ الْوَاسِعَةِ وَ اهْدِنِيْ فِيْهِ لِبَرَاهِيْنِكَ السَّاطِعَةِ وَ خُذْ بِنَاصِيَتِيْ إِلَى مَرْضَاتِكَ الْجَامِعَةِ بِمَحَبَّتِكَ يَا أَمَلَ الْمُشْتَاقِيْنَ
Arab-latin: Allâhummaj’allî fîhi nashîbam mir rahmatikal wâsi’ah, wadinî fîhi libarâhînikas sâthi’ah, wa khudz binâshiyatî ilâ mardhâtikal jâmi’ah, bimahabbatika yâ Amalal musytâqîn.
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah kepadaku di bulan sebagian dari rahmat-Mu yang luas, tunjukanlah aku di bulan ini kepada tanda-tanda-Mu yang terang, dan tuntunlah aku kepada ridha-Mu yang maha luas. Dengan cinta-Mu wahai harapan orang-orang yang rindu.
Waktu Mustajab Membaca Doa
Selain ketika tengah berpuasa, waktu mustajab yang tepat untuk membaca doa Ramadhan hari ke-9 dirangkum dari laman Muslim.or.id di antaranya sebagai berikut.
1. Saat sahur atau sepertiga malam terakhir
Sepertiga malam terakhir adalah waktu yang diberkahi. Sunnah untuk berdoa pada waktu ini, terutama di bulan Ramadhan.
Allah SWT berfirman, “Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat: 18).
Saat sepertiga malam, Rabb kita Subhanahu Wa Ta’ala turun ke langit dunia dan mengabulkan setiap doa hamba-Nya yang berdoa ketika itu. Rasulullah SAW bersabda, “Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758).
Baca Juga: Pengganti Doa Qunut Subuh Bisa Baca Doa Ini, Alternatif saat Tak Hafal
2. Saat adzan berkumandang
Saat adzan berkumandang adalah waktu mustajab untuk berdoa, dan doa pada saat ini juga tidak tertolak. Rasulullah SAW bersabda:
ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا
“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)
3. Di antara adzan dan iqamah
Waktu jeda antara adzan dan iqamah juga merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa, termasuk doa Ramadhan hari ke-9 ini.
Namun, Rasulullah menekankan pentingnya tidak mengganggu orang lain dengan amalan yang tidak dianjurkan seperti membaca shalawat atau Al-Qur'an dengan suara keras.