Solo, Sonora.ID  – Perjalananan Commuterline (KRL) Solo-Yogyakarta tetap berjalan normal selama Ramadan, meskipun jumlah pengguna Commuter Line Solo-Yogyakarta mengalami penurunan.

Volume pengguna tercatat sebanyak 167.030 orang pada awal puasa Ramadan dari tanggal 12 sampai 23 Maret 2024, dengan 24 perjalanan setiap hari nya.

Anne Purba, Corporate Secretary KAI Commuter, mengungkapkan bahwa volume pengguna Commuter Line Yogyakarta pada hari-hari biasa lebih banyak dibandingkan selama bulan Ramadan.

"Tercatat pada hari kerja biasa rata-rata volume pengguna sebanyak 19.494 orang per hari, sementara rata-rata volume pengguna hari kerja selama bulan Ramadan hanya sebanyak 13.822 orang perhari," kata Anne.

Baca Juga: Kasus DBD Meningkat

"KAI Commuter juga mencatat rata-rata volume pengguna Commuter Line Yogyakarta pada akhir pekan atau hari libur sebelum bulan Ramadan tercatat sebanyak 24.832 orang per harinya. Sedangkan selama bulan Ramadan, rata-rata volume tercatat sebanyak 14.114 orang per harinya," lanjutnya.

Biasanya, pada hari libur akhir pekan sebelum Ramadan rata-rata volume pengguna sebanyak 3.036 orang per hari. Sedangkan selama lebaran rata-rata volume pengguna di akhir pekan ini turun menjadi 1.734 orang per harinya.

Anne menyebutkan stasiun dengan volume terbanyak selama Ramadan yaitu Stasiun Yogyakarta.

"KAI Commuter juga mencatat Stasiun Yogyakarta merupakan stasiun dengan volume pengguna terbanyak selama Ramadan ini dengan rata-rata sebanyak 3.500 orang per harinya. Sementara untuk Stasiun Solo Balapan tercatat sebanyak 1.700 orang per harinya," ucapnya.

Baca Juga: Siapkan Kampung Siaga Bencana Jadi Langkah Kemensos Mitigasi Bencana

Anne juga menjelaskan bahwa selama bulan Ramadan, KAI Commuterline memberikan keringanan kepada penumpang yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Selama bulan Ramadan saat masuk waktu berbuka puasa, para pengguna yang sedang dalam perjalanan commuterline diperbolehkan untuk membatalkan puasanya dengan makanan dan minuman ringan hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa. KAI Commuter mengimbau saat membatalkan puasa dengan makan dan minum secara tidak berlebihan dan hindari makan atau minum yang berbau menyengat," jelasnya.

"Petugas akan menginformasikan waktu untuk berbuka puasa. KAI Commuter juga mengimbau para pengguna saat berbuka puasa tetap disiplin menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama dengan tidak membuang sampah sembarangan," tuturnya.

Penulis : Kharissa Herawati

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.