Sonora.ID - Baru-baru ini, masyarakat Indonesia tengah dihebohkan oleh kasus dugaan penyakit Leptospirosis yang menginfeksi salah satu warga Solo hingga meninggal dunia.
Dugaan infeksi ini dialami oleh SH (60), warga Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Dijelaskan anaknya, AT (39), ibunya meninggal secara tiba-tiba tanpa mengalami sakit, sehingga membuat banyak orang kaget.
Baca Juga: Diduga Terinfeksi Virus Leptospirosis, Warga Kadipiro Solo Meninggal
"Tetangga-tetangga juga kaget, wong ibu itu tidak pernah sakit, tahu-tahu meninggal," papar AT, Minggu (24/3/2024).
Untuk mengantisipasi hal ini, mari kita kenali penyakit Leptospirosis mulai dari penyebab, gejala, cara mencegah, hingga cara mengobatinya.
Apa Itu Leptospirosis?
Leptospirosis adalah penyakit bakteri yang disebabkan genus Leprospira yang bisa menyerang manusia dan juga hewan.
Dijelaskan CDC, Leptospirosis bisa menyebar melalui tanah dan air yang terkontaminasi virus ketika terjadi badai atau banjir.
Apabila tidak ditangani dengan tepat, Leptospirosis bisa mengakibatkan penyakit yang lebih serius seperti kerusakan ginjal, meningitis, gagal hati, gangguan pernapasan, dan kematian.
Penyebab Leptospirosis
Menurut Unit Pelayanan Kesehatan (UPT) Kementrian Kesehatan (Kemenkes), penyebab penyakit Leptospirosis adalah penularan bakteri melalui kencing tikus.
Bakteri tersebut masuk melalui kulit yang lecet atau selaput lendir saat terjadi kontak dengan banjir atau genangan air, baik itu di sungai, selokan, lumpur, dan banjir.
Selain oleh tikus, bakteri Leptospirosis ini juga bisa dibawa oleh anjing, babi, kuda, hingga sapi.
Baca Juga: Waspada Kasus Leptospirosis, Satu Warga di Nogosari Boyolali Meninggal
Gejala Leptospirosis
Leptospirosis terkadang tidak menunjukkan gejala sama sekali pada orang yang terinfeksi.
Namun, secara umum, gejala Leptospirosis dapat muncul dengan berupa:
Penyakit Leptospirosis ini dimulai secara tiba-tiba dengan demam dan gejala lainnya, serta bisa terjadi dalam dua fase:
Cara Mencegah Leptospirosis
Pelayanan Kesehatan Kemkes menjelaskan sejumlah cara untuk mencegah penyakit Leptospirosis, yakni sebagai berikut.
Jika sudah terinfeksi, pasien sebaiknya dibawa ke dokter. Umumnya, pengobatan Leptospirosis dilakukan dengan konsumsi antibiotik.
Baca Juga: Pengertian, Penyebab, dan Gejala Kanker Sarkoma yang Diidap oleh Alice Norin
Demikian tadi penjelasan tentang apa itu Leptospirosis mulai dari penyebab, gejala, dan cara mencegahnya. Semoga bermanfaat!