Yun Sung Bin memulai karir di dunia skeleton race pada usia 18 tahun, tepatnya pada awal tahun 2012.
Setelah 3 bulan latihan, ia berhasil memenangkan kejuaraan nasional Korea pada September 2012.
Dia melakukan debut internasionalnya pada musim 2012–2013 dengan tampil di Tur Piala Amerika Utara (North American Cup Tour).
Ia pertama kali mendapat sorotan setelah menduduki peringkat ke-5 di Tur Piala Interkontinental FIBT (FIBT FIBT Intercontinental Cup Tour) 2013–2014.
Di musim Olimpiade pertamanya, Yoon Sung Bin finis dengan peringkat ke-16.
Namun, pada musim 2014-2015, ia menempati posisi ke-6 dalam Peringkat Piala Dunia secara keseluruhan dengan 1 medali perak dan 2 perunggu.
Pada musim 2015-2016, Yoon Sung Bin meraih medali emas Piala Dunia pertamanya di putaran ketujuh di St. Moritz, bersama medali perak di Kejuaraan Dunia IBSF 2016.
Ia menyelasikan peringkat keseluruhan Piala Dunia musim tersebut di posisi ke-2 dengan 1 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.
Yoon Sung Bin kembali memperoleh Medali Emas Piala Dunia dan menempati peringkat ke-2 dalam peringkat keseluruhan Piala Dunia dengan 1 emas, 3 perak, dan 2 perunggu pada musim 2016-2017.
Pada Skeleton World Cup 2017-2018, Yoon Sung Bin menjadi atlet Asia pertama yang memenangkan gelar Piala Dunia secara keseluruhan.
Ia juga memenangkan medali emas di Olimpiade Musim Dingin 2018, menjadi atlet pertama dari luar Eropa dan Amerika Utara yang memenangkan medali olahraga sliding Olimpiade.
Dilansir dari: soompi.com, eurosport.com, kbizoom.com