6 Ringkasan Ceramah Ramadhan Beserta Nama Penceramah dan Judulnya

26 Maret 2024 20:16 WIB
Ilustrasi ringkasan ceramah Ramadhan.
Ilustrasi ringkasan ceramah Ramadhan. ( )

Pada saatnya kita berpuasa, pencernaan akan mencerna sisa-sisa makanan yang telah kita konsumsi pada saat sahur. Secara medis, makanan yang dicerna akan terus dicerna hingga menimbulkan energi pada manusia. Jika makanan habis, lemak yang tersisa akan termakan secara otomatis dan jika lemak kita habis maka akan memakan sel-sel jahat kita, hingga yang tersisa adalah sehat.

Sumber: Buku Ramadhan Berkah oleh Agus Hermanto

3. Ramadhan, Membelenggu Hawa Nafsu

Penceramah: Agus Hermanto

Marhaban ya ramadhan, bulan yang penuh keberkahan. Bulan ramadhan adalah bulan kedamaian, dimana setiap hati merasakan kenyamanan dan ketentraman, setiap pikiran merasakan kejernihan seakan darah mengalir dengan derasnya tanpa beban.

Ketika ramadhan tiba, setiap kita merasakan getaran dan kebahagiaan yang tiada tara, yang pertama karena kita masih diberikan kesehatan, hingga kita masih berjumpa dengan bulan yang mulia dan penuh keberkahan, syukur pada Allah yang tiada tara dan terhingga.

Selanjutnya kita bahagia karena pada bukan yang mulia ini, segala amal perbuatan senantiasa dilipat gandakan oleh Allah, sehingga kita dapat berlomba-lomba dalam beribadah, baik puasanya, tadarrus Al-Quran, sahat tarawih, dan beberapa sunnah lainnya, hingga kita membayar zakat.

Sungguh, bulan ramadhan adalah bulan terbelenggunya hawa nafsu kita, sehingga hati kita terpacu untuk senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan. Nafsu yang selama ini sulit rasanya untuk dikendalikan, namun pada bulan yang mulia ini, kita benar-benar mampu menahan segala keinginan dan kemaksiatan yang acap terlupakan. Benar, jika dikatakan bahwa jihad yang paling besar setelah perang Uhud adalah melawan hawa nafsu.

Rasulullah SAW bersabda, "Asyadul jihad, jihadul hawa" Jihad yang paling besar adalah melawan hawa nafsu.

Sungguh kemuliaan bagi kita dengan datangnya bulan ramadhan, "Apabila bulan ramadhan tiba, pintu-pintu surga akan dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan syaithan dibelenggu" (HR. Bukhari Muslim).

4. Sedekah

Penceramah: Ibnu Mas'ad Masjhur

Assalammualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan rezeki-Nya kita dapat berkumpul bersama-sama dalam kesempatan ini. Selawat dan salam tak lupa kita curahkan kepada panutan kita, Nabi Muhammad SAW.

Hadirin yang dirahmati Allah. Saat ini kita telah memasuki bulan Ramadhan. Pada bulan yang penuh berkah ini, selain berpuasa, kita juga harus mengisinya dengan berbagai ibadah dan amal baik. Di antara amal baik itu adalah sedekah. Apa itu sedekah?

Menurut istilah, sedekah adalah memberikan sesuatu kepada yang berhak menerimanya dan semata-mata mengharap rida Allah SWT. Sedekah dapat berupa bantuan atau pertolongan dari orang yang mampu kepada yang lemah.

Sedekah memiliki beberapa keutamaan, salah satunya adalah akan disenangi Allah SWT dan orang lain. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut ini:

"As-sakhiyyu qaribun minallah qaribun minal jannah qaribun minan-nas ba'idun minan-nar wal bakhilu ba'idun minallah ba'idun minal jannah ba'idun minan-nas qaribun minan-nar." (rawahul Tirmizi)

Artinya: "Orang dermawan itu dekat dengan Allah, dekat dengan surga, dekat dengan manusia, dan jauh dari neraka. Sedangkan orang yang bakhil itu jauh dari Allah, jauh dari surga, jauh dari manusia, dan dekat dengan neraka." (HR. Tirmizi)

Sedekah juga memiliki banyak manfaat baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Beberapa manfaat sedekah antara lain:

Ada banyak sekali keutamaan dan manfaat dari sedekah. Oleh karena itu, di bulan Ramadhan ini marilah kita banyak bersedekah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT serta sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan.

Sekian kultum tentang sedekah Ramadhan ini saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat. Mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam menyampaikan materi.

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

5. Kejujuran

Penceramah: Muhammad Shalih Al-Utsaimin (Syekh)

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Tak lupa selawat dan salam kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan kultum tentang mengajarkan kejujuran kepada anak.

Hadirin yang dirahmati Allah, kejujuran adalah sifat yang sangat penting dalam kehidupan. Oleh karena itu perlu diajarkan kepada anak sejak usia dini.

Cara mengajarkan sikap jujur pada anak harus dimulai dari diri kita sendiri sebagai orang tua. Biasakan berkata-kata dan bersikap jujur kepada anak kita agar mereka meniru perilaku baik kita. Karena pendidikan akhlak dan karakter anak dimulai dari rumah, kita sebagai orang tua harus memberi contoh yang baik kepada anak-anak kita.

Setelah anak-anak kita memahami apa itu kejujuran, mereka dapat terus menerapkan sifat tersebut di mana saja. Baik di lingkungan sekolah, maupun lingkungan sekitar.

Semoga kita semua dapat menjadi contoh yang baik bagi anak-anak kita. Sekian kultum tentang mengajarkan kejujuran pada anak. Apabila ada kekurangan atau kesalahan, saya mohon maaf.

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Sumber: buku Majelis Ramadhan oleh Muhammad Shalih Al-Utsaimin (Syekh).

Demikian 6 ringkasan ceramah Ramadhan beserta nama penceramah untuk lembar kegiatan Ramadhan. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm