Sonora.ID - Umat Islam perlu memperhatikan sampai kapan batas sahur puasa Ramadhan yang benar.
Sahur merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan sebelum melakukan puasa di bulan Ramadhan.
Anjuran ini pun disampaikan oleh Rasulullah SAW:
“Tasahharu fainna fissahuri barokah.”
Artinya: “makan sahurlah kalian, karena di dalam sahur ada keberkahan.”
Baca Juga: 2 Niat Sahur Puasa Ramadhan 1445 H Lengkap dengan Doa Buka Puasa
Batas Sahur Puasa Ramadhan
Banyak orang masih kerap kebingungan sebenarnya bagaimana batas sahur sehingga kita tak boleh lagi makan dan minum dan mulai berpuasa.
Di Indonesia, kita mengenal istilah waktu imsak.
Waktu imsak berlangsung 10 menit sebelum azan subuh.
Apakah saat imsak sudah tidak boleh makan dan minum?
Dikutip dari laman zakat.or.id, dijelaskan bahwa waktu imsak sebenarnya adalah bentuk kehati-hatian agar puasa tidak batal ketika azan subuh.
Adapun waktu puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Oleh sebab itu, sebenarnya batas sahur yaitu saat azan subuh berkumandang.
Istilah imsak dianjurkan sebagai penanda agar kita bersiap untuk berhenti makan dan segera membersihkan sisa-sisa makanan di mulut.
Meski begitu, jika ada umat Islam yang bangun saat imsak, masih memungkinkan untuk makan dan minum hingga azan subuh berkumandang.
Jika azan berkumandang, segala aktivitas makan dan minum harus langsun dihentikan.
Baca Juga: Doa 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan Lengkap Per Hari: Arab,Latin dan Arti
Keutamaan Makan Sahur
Ada berbagai keutamaan makan sahur, di antaranya:
1. Membawa Berkah
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, makanan yang dikonsumsi saat sahur mendatangkan berkah.
2. Menyehatkan Tubuh
Sahur juga memiliki keutamaan membuat tubuh bugar.
Sehingga saat puasa, tubuh tidak lemas karena telah sahur terlebih dahulu.
3. Waktu Mustajab
Sahur juga termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT.
Oleh sebab itu dianjurkan untuk memperbanyak doa di waktu sahur.
4. Pembeda dari Puasa Agama Lain
Puasa tidak hanya dilakukan oleh umat Islam.
Adapun sahur menjadi pembeda puasa.
Dari Amr bin Al-‘Ash Ra, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya perbedaan antara puasa kita dan puasa ahli kitab adalah makan sahur.” (HR Muslim)
Demikian ulasan tentang batas sahur puasa Ramadhan dan keutamaannya. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News