Sonora.ID – Al-Quran adalah kitab suci umat Islam yang menjadi pegangan dan dasar dalam kehidupan. Peristiwa terkait sejarah turunnya Al Quran adalah Nuzulul Quran.
Dalam sejarah, Al Quran tidak diturunkan secara langsung kepada Rasulullah SAW.
Ayat-ayat Al Quran diturukan secara bertahap, sedikit demi sedikit dan berangsur-angsur dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari.
Lantas, apa yang dimaksud dengan Nuzulul Quran? Simak, berikut ini pengertian, sejarah, dan juga keutamaannya.
Baca Juga: 40 Kata-Kata Mutiara Ucapan Nuzulul Quran 2024, Penuh Makna Menyentuh Hati
Pengertian Nuzulul Quran
Nuzulul Qur’an adalah peristiwa turunnya Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW.
Secara bahasa, Nuzulul Qur’an berasal dari dua kata yaitu Nuzulul (menurunkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah) dan Al-Qur’an (kitab suci umat Islam).
Jadi, Nuzulul Qur’an dapat diartikan sebagai peristiwa turunnya Al-Qur’an dari tempat yang tinggi ke muka bumi.
Sedangkan makna secara lengkap, Nuzulul Qur’an adalah peristiwa turunnya Al-Qur’an dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk digunakan sebagai petunjuk bagi umat Islam.
Umat Islam berlomba-lomba untuk mendapatkan malam Nuzulul Qur’an. Malam Nuzulul Qur’an didapat di bulan Ramadhan tanggal 17.
Sejarah turunnya Al Quran
Ayat Al Quran pertama yang turun adalah surat Al-Alaq ayat 1-5. Turunnya ayat ini menjadi tanda awal kenabian Muhammad.
Selain itu, turunnya Al Quran menjadi awal dari perjuangan menyebarkan agama Islam di jazirah Arab.
Al Quran pertama kali diturunkan di Gua Hira, sebelah utara Mekkah, pada 17 Ramadan 610.
Oleh karena itu, Nuzulul Quran diperingati oleh umat Muslim pada malam ke-17 Ramadan.
Dasar dari peringatan Nuzulul Quran pada 17 Ramadan adalah tafsiran dari Surat al-Anfal ayat 41.
Baca Juga: 5 Contoh Surat Undangan Acara Nuzulul Quran 1445 H/2024, Formal dan Singkat
Proses turunnya Al Quran sendiri dibagi menjadi dua tahap, yakni:
Turunnya Al Quran dibagi lagi ke dalam dua periode, yakni periode Mekkah, yang disebut ayat Makkiyah dan periode Madinah yang dikenal dengan ayat Madaniyah.
Selama periode Mekkah, pada umumnya ayat yang diturunkan berisi tentang akidah (paham terkait keimanan) dan tauhid (dasar ajaran agama Islam).
Pada periode ini, terdapat 86 surat yang diturunkan selama 12 tahun lima bulan.
Sedangkan ayat yang turun di Madinah umumnya berkaitan dengan muamalat (hubungan manusia sebagai makhluk sosial), syariat (aturan dalam kehidupan Islam), dan hukum Islam.
Pada periode setelah hijrahnya Nabi Muhammad ke Madinah, terdapat 28 surat yang diturunkan selama sembilan tahun sembilan bulan.
Ayat terakhir Al Quran yang turun adalah surat Al-Maidah ayat ke-5.
Baca Juga: 5 Doa Malam Nuzulul Qur'an Terlengkap: Arab, Latin dan Artinya
Keutamaan Nuzulul Qur’an
Berikut ini adalah keutamaan malam Nuzulul Qur’an, peristiwa turunnya Al Qur’an ke bumi pada 17 Ramadhan, yaitu:
Disebut lebih baik dari seribu bulan memiliki makna bahwa amalan dan ibadah yang dilakukan dalam malam Nuzulul Qur’an lebih baik dari amalan yang dilakukan selama seribu bulan. Hal itu didasarkan pada firman Allah SWT dalam Surat Al Qadr ayat 3.
Orang yang menghidupkan malam Nuzulul Qur’an akan mendapatkan ampunan dosa dari Allah SWT hingga diibaratkan seperti bayi yang baru saja lahir ke dunia.
Malam Nuzulul Qur’an juga menjadi salah satu malam yang penuh berkah. Hal ini didasarkan pada firman Allah dalam Surat Al-Dukhan ayat 3. Selain itu, disebut malam penuh berkah karena Al-Qur’an diturunkan ke bumi dalam satu malam di bulan Ramadhan.