Cabe Habanero terbagi atas beberapa jenis. Dikutip dari laman Pepperscale, berikut klasifikasi 7 jenis Habanero:
1. Orange Habanero
Orange Habanero menjadi salah satu cabai yang cukup sering ditemukan. Sementara untuk rasanya cenderung pedas namun juga memiliki cita rasa yang manis.
2. Caribbean Red Habanero
Jauh lebih pedas dibanding tipe Orange Habanero sebelumnya, Habanero merah Karibia biasanya digunakan sebagai campuran hidangan salsa khas Amerika Latin.
3. Red Savina Habanero
Sebelum hadirnya cabe Ghost Pepper, cabe Red Savina Habanero terlebih dulu memegang tahta sebagai jenis cabe terpedas.
Red Savina Habanero hampir dua kali lipat lebih pedas dari Habanero oranye.
Cabe ini dibudidayakan di wilayah California dan Amerika Tengah, melalui proses pembiakan yang selektif.
4. Cabe Scotch Bonnet
Terlepas dari perbedaan bentuknya, cabe Scotch Bonnet masih tergolong sebagai salah satu ragam Habanero.
Penamaan cabe Scotch Bonnet terinspirasi dari bentuknya yang mirip dengan topi tam o'shanter dari Skotlandia.
Cabe satu ini populer di daerah Karibia dan identik dengan masakan tradisional Jamaika.
5. Chocolate Habanero
Satu lagi jenis Habanero yang identik dengan masakan Jamaika yaitu Habanero coklat. Habanero cokelat memiliki rasa yang lebih pekat dan pedas dibandingkan Habanero biasa.
6. Peruvian White Habanero
Dibandingkan jenis Habanero lainnya, Habanero putih asal peru ini relatif jarang ditemukan.
Meskipun demikian, rasa peruvian white Habanero tidak kalah pedas dari habanero pada umumnya.
7. Roatan Pumpkin Habanero
Warnanya yang oranye menyerupai labu, membuat jenis Habanero satu ini disebut dengan nama pumpkin.
Sementara itu, kata 'Roatan' pada nama Habanero ini diambil dari daerah asalnya, yaitu Pulau Roatan di pesisir Honduras.
Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok Stabil, Bahtiar : Cabai Tak Lagi Pedas